Pada kesempatan itu, Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman memberikan arahan bahwa Apel Gelar Kesiapsiagaan dilakukan sebagai indikator untuk mengukur kesiapsiagaan seluruh satuan TNI AD dalam menghadapi perkembangan situasi atau kontijensi yang mungkin terjadi di wilayah NKRI.
Apabila setiap satuan dan prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif.
"Jangan pernah ragu dalam melakukan tindakan yang diperlukan asalkan terukur sesuai Standard Operating Procedure (SOP) maupun aturan yang berlaku lainnya”, ujar Kasad.
Selanjutnya, satuan-satuan TNI AD harus semakin menunjukkan peran, fungsi dan tugasnya untuk mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang optimal dan maksimal dalam membantu menyukseskan program-program pemerintah.
Selesai mengikuti apel gelar pasukan secara virtual, Pangdam IM juga memberikan arahan kepada seluruh prajurit Kodam IM.
“Melalui Apel kesiapsiagaan ini Kasad telah mengecek sehingga yakin dan mengetahui bahwa seluruh prajuritnya yang berada di Indonesia ini siap untuk melaksanakan tugas, siap operasi, dan siap melaksanakan berbagai kegiatan kontijensi apapun termasuk bencana alam. Oleh sebab itu merupakan suatu bagian tugas kita Kodam IM untuk terus melatih dan membina seluruh prajurit dan menjaga kesiapan personel dan materiil”, pungkas Mayjen Hasan.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli, para Asisten Kodam IM, Kabalakdam IM, Dansat jajaran Kodam IM dan prajurit Kodam IM.
