Kasi Manajemen GTK dan Mutu Kesiswaan sekaligus sebagai Ketua panitia Hendri Putra, S. Psi, M Pd dalam mengatakan, bahwa pelatihan menulis ini merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam menyatakan ide, pikiran atau perasaan yang disampaikan melalui bahasa tulisan.
Sementara Kacabdisdik Aceh Tenggara Jufri, RM, S. Pd, M. Si dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan semata-mata untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mengembangkan potensi literasi menulis.
"Sudah sa'atnya kita membangun gerakan literasi di Tanoh Alas Metuah Sepakat Segenep ini, sehingga generasi kita kedepannya akan lebih literat, serta menghasilkan karya-karya yang membanggakan daerah khususnya Aceh Tenggara ini." ungkapnya.
"Dengan pelatihan ini tentu akan mengasah daya ingat, meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam menul dan menyusun kata- kata sehingga menjadi sebuah tulisan yang produktif dan mudah di pahami" Lanjut Jufri.
"Saya hanya memberikan materi berupa pengalaman mereka sehari-hari yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan, bukan hanya pengalaman tapi saya juga mengajak siswa-siswi untuk bisa membuat berita- berita terkait kegiatan yang ada di sekolah mereka masing-masing," tuturnya.
Lanjutnya sebagai bentuk Reportase sederhana sebagai ajang promosi bagi sekolah- sekolah mereka yang melakukan berbagai kegiatan.
"Kami siap membantu siswa-siswi yang mengikuti pelatihan ini untuk bisa menerbitkan hasil karya nya menjadi Buku yang memiliki ISBN." ujar Fasilitator Provinsi Kanwil Kemenag Provinsi Aceh ini.
Riska salah seorang peserta pelatihan yang berasal dari SMK-PP Kuta Cane mengungkapkan bahwa pelatihan menulis ini sangat menyenangkan karena materi yang diberikan tidak terlalu sulit dan mudah di pahami.
"Dalam kegiatan pelatihan ini, saya menemukan cara yang sangat mudah untuk menuangkan ide dan kreativitas dalam menulis." ungkapnya.
Pelatihan ini berlangsung sejak pukul 08.00 s.d 15.00 WIB bertempat di Aula Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tenggara dan menghasilkan 22 naskah karya tulis siswa-siswi. Selanjutnya karya tersebut akan dilakukan proses editing oleh tim Redaksi Penerbit.
