Dalam kesempatan itu, Cut Huzaimah SP MP mengatakan jika Aceh adalah salah satu daerah penghasil cabe dengan katagori suplus. Agar ini dapat dipertahankan, ia mengajak pemerintah daerah melalui dinas petanian, dinas pangan, penyuluhan dan seluruh stakeholder yang terlibat baik di provinsi maupun di kabupaten/kota untuk berusaha secara sungguh-sungguh mengintensifkan kegiatan usahatani melalui optimalisasi pemanfatan lahan, perluasan areal tanam, mekanisasi serta jadwal tanam yang tepat dan penetapan pola tanam yang optimal dan terpenting sistim budidaya yang handal.
Adapun, permasalahan yang sering terjadi di komoditi cabe adalah terjadinya over produksi pada saat musim tertentu atau panen raya yang berdampak pada turunnya harga cabe sangat drastis. Disisi lain terjadinya defisit produksi pada musim tertentu yang mengakibatkan melonjaknya harga cabe dan berakibat pada inflasi daerah.
“Sehingga, tingginya inflasi di aceh berdampak juga kepada petani dalam memperoleh bahan pokok pangan lainnya. Untuk itu perlu dilakukan pengaturan pola tanam agar cabe tersedia secara continue / berkelanjutan dalam setiap waktu dalam jumlah yang seimbang,” ujarnya.
Walaupun ketersediaan cabe di Aceh surplus namun tidak tersedia sepanjang waktu. Sehingga Kabupate Gayo Lues sebagai salah satu sentra produksi cabe diharapkan akan mampu meningkatkan produksi secara terus menerus dengan pengaturan pola tanam yang seimbang.
Pada kunjungan ini atas nama Gubernur Aceh, Kadistanbun juga menyerahkan beberapa bantuan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh baik melalui APBA maupun APBN. Dimana, bantuan tersebut ada yang sudah disalurkan dan ada yang akan disalurkan.
Cut Huzaimah berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kesejahteraan petani dan masyarakat gayo lues. Walaupun dengan segala keterbatasan pemerintah aceh akan tetap memberi perhatian dan dukungan yang tinggi untuk kabupaten gayo lues.
“Kami berharap melalui Panen Perdana Hasil Pertanian Komoditi Tanaman Cabe di Dusun Jongok Kampung Blangbengkik Kecamatan Blang Pegayon, Gayo Lues ini dapat menjadi penyemangat/motivator bagi para petani di Gayo Lues ini khususnya untuk lebih giat, lebih bersemangat dan lebih baik lagi dalam melaksanakan budidaya Cabe kedepannya,” harapnya.
