Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Medinatul Zahra, Gampong Lampeuneruet, Aceh Besar, mulai 14 hingga 23 September 2022 dibagi dalam 5 angkatan dengan durasi waktu 2 hari untuk satu angkatan.
Muhammad Ihsan, salah satu peserta dari Gampong Neuhen, Kecamatan Mesjid Raya menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar Bersama jajaran karena telah melaksanakan kegiatan tersebut.
Karena menurutnya, kegiatan pelatihan bagi imam sangat diperlukan mengingat memimpin makmum atau masyarakat dalam melaksanakan ibadah shalat yang merupakan perintah wajib dari Allah,SWT.
Dimana, seorang imam tidak boleh sedikit pun salah dalam menjalankan ibadah karena diikuti makmum. Sehingga, pengetahuan untuk menjadi imam mutlak diperlukan guna meminimalisir kesalahan.
“Kami juga berterima kasih kepada Kepala DSI Aceh Besar bersama seluruh jajaran yang telah memberikan dukungan kepada kegiatan ini sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah di masjid-masjid secara bertahap,” ungkap Muhammad Ihsan.
Selama mengikuti pelatihan dalam dua hari ini, Muhammad Ihsan mengaku banyak mendapatkan ilmu baru tentang menjadi imam yang baik, dimana dalam pelatihan itu juga di didik untuk menjadi imam yang bisa memimpin shalat dengan sempurna.
“Imam ini juga merupakan tugas yang berat juga. Yang diajarkan tahsin alquran. Dalam shalat sendiri adab seorang imam, bagaimana kiteria seorang imam, fiqih, semua diajarkan,’ ujar Muhammad Ihsan.
Hal itu kata Muhammad Ihsan dilakukan untuk pemantapan dalam tugas dan fungsi imam, supaya tidak ada kekeliruan dan keraguan masyarakat dalam mengikuti imam tersebut.
“Saya menilai kegiatan ini sangat bagus, mengingat banyak sekali imam-imam yang memimpin shalat di Aceh Besar, yang perlu diberikan pemahaman agra tidak salah dalam menjalankan ibadah, terutama ibdah shalat wajib, dan arapan supaya semoga egiatan seperti ini berlanjut bukan cuma untuk kami, tapi untuk generasi muda di seluruh Aceh Besar sehingga kita memiliki imam-imam yang berkulitas dan tentunya semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah,SWT,” harap Muhammad Ihsan.
Sebelumnya, Zahari Iskandar,ST , Kabid Peribadatan, Sarana dan Prasarana Keagamaan Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh menjelaskan kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah 250 Imam Hafizh, Imam Masjid dan Imam Meunasah dari 23 Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.
Dari jumlah tersebut dibagi dalam lima angkatan dengan jumlah 50 peserta dalam satu angkatannya. Sementara,durasi waktu pelatihan untuk satu angkatan dilaksanakan selama dua hari.
“Para peserta juga kita berikan berbagai fasilitas, seperti penginapan di hotel dan segala keperluan dalam rangka pelatihan tersebut hingga uang saku,” ungkap Zahari Iskandar.
Selanjutnya, sebut Zahari Iskandar dalam kegiatan tersebut panitia penyelenggara juga menghadirkan pemateri yang kompeten dibidang keilmuannya masing-masing guna memberikan pelatihan pada para Imam Hafizh, Imam Masjid dan Imam Meunasah.
Pertama, Tgk. Abd. Razak.MA memberi materi tentang Fiqih Shalat. Kemudian, pemateri selanjutnya adalah T. Mardhitillah,MA terkait Tahsin Al Quran, dan Drs. Jailani Mahmud tentang bacaan Shalat serta Tgk. Muhibban M. Hajat memberi materi terkait adab-adab seorang imam.
“Kegiatan ini dihadiri langsung dan dibuka oleh Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, Rusdi SSos MSi pada Rabu, 14 September 2022,”ungkap Zahari Iskandar. (Publikasi Online DSI Aceh Besar)
