Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Aceh Besar Bidang Keistimewaan Aceh, SDM, dan Kerjasama Drs Syukri, Selasa 20 September 2022.
Selain Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar Rusdi SSos MSi, acara itu turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar, Ustad Adi Darma, S.Pd, M.Pd, Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Besar, Prof. Dr. Mustanir Yahya M.Si serta sejumlah pejabat OPD lainnya.
Kabid Sumber Daya Syari'at Islam DSI Kabupaten Aceh Besar M. Nursalim, S.Ag menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka membina dan meningkatkan kualitas Da'i di Aceh Besar.
Pelatihan ini sendiri diikuti oleh sejumlah 310 Dai dari seluruh Aceh Besar yang berasal dari unsur tokoh Dai Kecamatan, BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), Ormas seperti dari Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Rabithah Thaliban Acèh (RTA), dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), serta Gerakan Peduli Islam (GPI) Aceh Besar.
Sementara, pelatihan tersebut digelar dalam lima angkatan dimana untuk satu angkatanya diikuti oleh 62 perserta selam tiga hari.
M Nursalim mengaku pihak panitia juga menghadirkan para pemateri yang kompeten dan ahli pada bidang keilmuan masing-masing.
Diantaranya, pada hari pertama materi pelatihan akan disampaikan oleh Dr. Muhammad Hatta, Lc tentang Peran MPU dalam Penanganan Aliran Sesat dan Faham Radikalisme dan Lanjutan Peranan.
Kemudian, pada hari kedua menghadirkan tiga pemateri diantaranya Tengku Mukhlis berbicara tetang Urgensi Dayah dalam Pembinaan Aqidah dan Akhlaqul Karimah, dan Prof.Dr.Iskandar Budiman,M.CL memberikan materi terkait Rethorika Speak / Management Dakwah serta Dr. Syukri M.Yusuf, MA berbicara tentang Implementasi Qanun qanun Pelaksanaan Syariat Islam.
Selanjutnya, pada hari ketiga atau hari terakhir diisi oleh 4 pemateri diantaranya, Asnawi Zainun, SH berbicara tentang Eksistensi Lembaga Adat dalam Penanganan Pelaksanaan Syariat Islam, Ust.Irawan Abdullah,S.Ag berbicara tentang Peran Legislatif Dalam Peningkatan Kapasitas Da’i serta Tgk.Fakhruddin Lahmuddin ,S.Ag,M.Pd memberikan materinya terkait Kompetensi Dai.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Nursalim juga mengharapkan para Dai dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya sehingga apa yang disampaikan oleh para pemateri yang sangat bagus ini dapat dicerna dengan baik sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kita juga mengharapkan para dai ini dapat menjadi cerminan bagi masyarakat sehingga diharapkan akan menumbuhkan masyarakat yang berahlakul karimah dan mengikuti seluruh kewajiban sebagai umat muslim,” tutup M. Nursalim.(***)
