Pernyataan tersebut disampaikan Ediwan Manajer UP3 Banda Aceh PLN UIW Aceh, ia juga menambahkan kegiatan galian dan pengeboran untuk kabel yang ditanam harus di dukung berbagai instansi pada media hari ini Jum'at 02/09/2022.
Untuk utilitas yang dibangun merupakan kabel yang ditanam dibawah tanah sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan galian dan pengeboran di beberapa titik.
Pelaksana pekerjaan diawasi oleh pengawas dari PLN berusaha untuk sedapat mungkin melaksanakan pekerjaan dengan cepat, efektif, dan mengurangi dampak merugikan bagi masyarakat pemilik persil atau bangunan yg dilalui serta pengguna jalan umum disekitar pekerjaan.
Teknis pekerjaan sistem buka dan tutup galian diusahakan tidak melintasi 1 hari pada 1 titik, maksudnya setelah dibuka galian sejauh 250 meter langsung di masukkan kabel sktm dan langsung ditutup kembali kecuali pada titik2 jointing atau sambungan yang harus menggunakan sambungan khusus sehingga masih terbuka. "Untuk ini dipastikan telah diberi tanda atau rambu rambu untuk keamanan pengguna jalan." Terangnya.
"Terkait dengan adanya tanah bekas galian yang mungkin belum rata secara sempurna, kami memohon maaf kepada masyarakat yang terganggu, apalagi di musim hujan. Kami akan instruksikan kembali kepada pelaksana untuk dapat meratakan dan merapatkan kembali tanah-tanah bekas galian tersebut." ucapnya.(Adv)
