Terengganu – Untuk meningkatkan kemampuan tehnik dan fisik para atlet dan pelatih, Wushu Indonesia (WI) Aceh mengirimkan para atletnya ke Negeri Terengganu, Malaysia untuk menjalani Training Camp (TC) di Pusat Pelatihan Wushu setempat.
Ketua Umum Wushu Aceh, Kennedi Husen menjelaskan, traning camp di Negera Jiran tersebut dilaksanakan dari tanggal 6 hingga 26 Juni 2022, yang melibatkan empat atlet putra dan dua atlet putri, serta satu orang pelatih.
Dari enam atlet tersebut, lima diantaranya merupakan atlet binaan KONI Aceh, yang saat ini tergabung dalam Pelatda Desentralisasi KONI Aceh.
“Training camp ini bagian dari kegiatan Pemusatan Latihan daerah (Pelatda) oleh KONI Aceh. Jadi, KONI Aceh telah menyediakan fasilitas trining camp ke luar negeri, dan kita manfaatkan ini secara maksimal,” kata Kennedi, Sabtu 11 Juni 2022.
Rombongan atlet dan pelatih Wushu Aceh tiba di Negeri Terengganu pada 6 Juni 2022, usai mengikuti Sirkuit Nasional (Sirnas) Wusuh di Semarang beberapa waktu lalu.
“Pada tanggal 7 kita langsung start latihan,” kata Victor Wiranata, pelatih Wushu Aceh yang ikut terlibat dalam traning camp.
Viktor menyebutkan, traning camp yang diikuti kali ini fokus pada peningkatan tehnik dan fisik para atlet, serta penyusunan program latihan untuk ke depannya. Sejauh ini, sebut dia, sudah terbangun hubungan baik antara Wushu Aceh dan Pusat Pelatihan Wushu Negeri Terengganu.
Di bulan ini, pihaknya juga fokus persiapan menghadapi Kejuaraan Internasional Wushu di Johor, Malaysia, yang akan dimulai pada 12 Juni 2022. Kejuaraan tersebut diikuti oleh ratusan petarung dari berbagai negara, terutama dari negara-negara Asean.
“Traning Camp ini juga bagian dari persiapan untuk pematangan menuju PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut,” kata Victor yang pernah meraih medali emas pada kejuaraan wushu internasional di Malaysia 2019 lalu.
“Sejauh ini, ada banyak ilmu baru yang kita dapat, yang belum pernah kami pelajari sebelumnya, terutama dari tehnik,” tambah Victor.
Saat tiba di Pusat Pelatihan Wushu Negeri Terengganu, rombongan Wushu Aceh disambut langsung oleh Timbalan Pengarah Majelis Sukan Negeri Terengganu, Mr. Nasree. “Kalau di Aceh seperti Wakil Ketua Umum KONI Aceh,” jelas Victor.
Kemudian hadir juga Pembina Wushu Negeri Terengganu Mr. Shaari dan Mr. Mustaqim, dan seluruh tim pelatih setempat, di antaranya Coach Dasman dan Coach Nik.[]