Ikut bersama Sekda Aceh, Staf Khusus Gubernur Aceh Wiratmadinata serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tengah Khalidin.
Dalam setiap kesempatan di sekolah yang dikunjungi, Taqwallah mengingatkan agar Kepala Sekolah benar-benar menjaga sekolah supaya selalu dalam kondisi BEREH. Para wali kelas juga diminta bertanggung jawab terhadap setiap kelas yang dipimpin dalam hal kebersihan dan kerapian.
Hal tersebut dinilai penting supaya proses belajar mengajar nyaman dan bersemangat. Selain itu Sekda juga berpesan agar pihak sekolah terus menjaga pola pendidikan terhadap siswa agar melahirkan siswa-siswa berprestasi dan berkepribadian baik.
Selain itu, Sekda Aceh juga menanam pohon di setiap sekolah yang dikunjungi. Aksi menanam pohon itu dilakukan sebagai bagian dari kampanye penghijauan lingkungan sekolah yang sejak beberapa tahun terakhir gencar dilakukan Pemerintah Aceh.
Pohon yang dipilih untuk ditanami adalah jenis pohon berbuah yang kelak bisa dipetik untuk dikonsumsi. Selain manfaat bagi penghijauan lingkungan, pohon-pohon itu diharapkan juga dapat memberi manfaat buah bagi warga sekolah.
Diantara jenis pohon yang ditanam seperti jambu, jeruk serta sejumlah jenis tanaman berbuah lainnya.
Dalam kunjungan itu, Sekda juga mengapresiasi setiap sekolah yang terlihat sudah menerapkan BEREH. Namun beberapa sekolah yang tampak masih jorok dan tidak tapi juga mendapat peringatan.
“Kalau bukan kita yang menjaga dan peduli pada kemajuan sekolah, siapa lagi?,” kata Sekda saat mengawali kunjungannya di SMKN 2 Lut Tawar.
Adapun sekolah-sekolah yang dikunjungi Sekda Aceh yaitu SMKN 2 Lut Tawar, SMAN 4 Kebayakan, SMKN 3 Bebesan, SLB Pegasing, SMAN 15 Pegasing, SMKN 2 Pegasing, SMAN 11 Atu Lintang, SMKN 4 Jagong Jeget, SMAN 5 Jagong Jeget, SMA 18 Linge, SMAN 7 Bintang dan SLB Bintang.
Di setiap sekolah yang dikunjungi Sekda Aceh disambut kepala sekolah serta para dewan guru. Di hadapan pihak sekolah Sekda Aceh tampak memberikan arahan terkait upaya memajukan sekolah. []
