Zainal Abidin, salah satu masyarakat dari Gampong Raja Wali, Kecamatan Ketol, di Aceh Tengah, yang datang sejak sore hari mengungkapkan rasa gembiranya atas digelar MTQ tingkat provinsi di wilayah dataran tinggi Gayo. Menurutnya acara tersebut begitu bermanfaat bagi masyarakat karena sepenuhnya berisi syiar Islam. “Saya datang kemari membawa anak istri, kami senang acara seperti ini. Apalagi anak saya saat ini juga belajar di pesantren,” kata Zainal.
Hal yang sama juga diungkapkan Muhammad Jailani, masyarakat Gampong Jambo Rujong, Kecamatan Weh Pisam, Bener Meriah. Sebagai seorang pedagang kaki lima, ia merasa sangat bersyukur acara MTQ provinsi itu digelar di kampung halamannya. Ia merasa antusias dan senang, sebab dagangannya dapat dibeli oleh banyak pengunjung yang datang ke MTQ. “Acara MTQ ini sangat bermanfaat, selain menyemarakkan syiar Islam, bagi kami pedagang juga sangat bermanfaat dengan banyaknya pengunjung yang datang, sehingga dagangan kami laku banyak,” ujar Jailani secara polos.
MTQ Aceh ke -35 diikuti oleh 1.128 peserta dari perwakilan 23 kabupaten/kota di Aceh. Ada delapan cabang lomba yang digelar pada MTQ Aceh kali ini. Kedelapan cabang lomba tersebut yaitu, cabang Tilawah diikuti 198 peserta, Qiraat Sab’ah 167 peserta, Tahfizh 203 peserta, Fahmil 132 peserta, Syarhil 138 peserta, Khatt 174 peserta dan karya tulis ilmiah Al-Quran 39 peserta.
Rangkaian acara syiar religi itu akan berlangsung selama satu minggu, mulai dari tanggal 18 sampai 25 Juni 2022.
