Banda Aceh - Ketua Komisi VI Dewan Permusyawaratan Rakyat Aceh (DPRA), Ustadz Irawan Abdullah SAg mengatakan peran Da'i muda sangat penting untuk mengisi ruang dakwah di Aceh.
"Inilah harapan saya, termasuk perkembangan digital harus mampu dimanfaatkan untuk pengembangan dakwah," ujar Ustadz Irawan Abdullah saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendakwah/Da'i Muda/Remaja Tahun 2022, Angkatan I, di Banda Aceh, Jumat (3/6).
Menurutnya, Da'i muda sangat peka dan melek teknologi, tentu ini sangat potensial untuk menyampaikan pesan Islam ke semua elemen masyarakat.
Harapannya, kata Irawan Abdullah, para Da'i muda mampu memaksimalkan teknologi, supaya mudah menyasar para remaja yang tidak tersentuh pendidikan agama.
"Pelaksanaan syariat dan dakwah, sudah pasti ada hambatan. Namun kita jangan menyerah," tegasnya.
Ustadz Irawan Abdullah juga mengajak Da'i muda aktif mensosialisasikan dampak negatif penyalahgunaan narkoba, dengan menggunakan bahasa agama.
"Ini penting, kondisi generasi Aceh saat ini sudah memprihatinkan, sebab maraknya peredaran narkoba," tutupnya.(***)