SUBULUSSALAM – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan esensi dari program Gampong Mawaddah Warrahmah (Gammawar) PKK adalah mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian bagi keluarga yang mencakupi 10 program pokok PKK.
Hal itu disampaikan Dyah, Jumat (17/02/2022), saat melakukan pembinaan sekaligus menilai Gampong Cepu, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, dalam rangka penilaian desa mengikuti program tahunan PKK Aceh yaitu Gammawar Tahun 2022. “Esensi penilaian desa lewat program Gammawar adalah untuk mewujudkan kesejahteraan sebagai pilar utamanya keluarga, yang dilaksanakan secara berjenjang bersama mitra strategis,” kata Dyah.
Dyah berharap, melalui pembinaan yang diberikan oleh TP PKK Aceh selama ini, dapat memberikan pencerahan dan perbaikan, sehingga program kerja dapat berjalan sempurna. “Masukan tersebut hendaknya jangan dipandang sebelah mata dan kemudian disimpan, tapi harus ada respon nyata untuk memperbaiki jika memang masih terasa ada kekurangan,” ujarnya.
Selain itu, Dyah juga menyampaikan menyangkut ketertiban administrasi serta penulisan laporan yang juga harus diperhatikan, agar tidak terjadi kekeliruan pada saat pemeriksaan dan pendataan oleh tim PKK Aceh.
Lebih lanjut, Istri dari Gubernur Aceh itu juga menyampaikan terkait penanganan stunting di tingkat gampong, juga harus diperkuat melalui Rumoh Gizi Gampong (RGG). RGG jangan hanya menjadi sebuah kegiatan formalitas semata, melainkan harus memberikan dampak pada penurunan stunting dengan pencegahan dan penanganan awal di tingkat dasar serta edukasi bagi ibu hamil.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap, berharap PKK di Desa Cepu dapat merepresentasikan PKK Kota Subulussalam di tingkat Provinsi. Karenanya ia mengapresiasi seluruh kader dan mitra yang sudah mendukung seluruh program kerja. “Hari adalah penilaian dan pembinaan PKK terkait lomba Gammawar tahun 2022 oleh tim PKK Aceh, mudah-mudah Kampung Cepu mendapatkan hasil baik sesuai harapan,” pungkasnya.