Bengkulu – Dua orang atlet selancar ombak binaan KONI Aceh berhasil keluar sebagai juara pertama pada Kejuaraan Sumatera Surfing Series I yang berlangsung di Pantai Pangubaian, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Kedua atlet tersebut adalah Dhia Izhar dan Riski Putra.
Ketua Umum Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Aceh, Dery Setyawan menjelaskan, keberhasilan Dhia merebut gelar juara pertama untuk nomor Open Mens, usai atlet yang tergabung dalam program Pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Aceh tahun 2022 tersebut sukses mengumpulkan skor tertinggi dari rivalnya yang berasal dari Sumatera Barat dan Lampung.
“Di babak final yang bergulir Kamis 23 Juni 2022, Dhia Azhar mendapatkan manuver-manuver terbaik di atas ombak dengan skor tertinggi 12.2, mengalahkan Elyahar yang merupakan atlet dari Sumbar dengan skor 10.3, dan Latif asal Lampung,” kata Dery.
Untuk diketahui, Latif merupaka atlet senior dari Lampung yang telah beberapa kali menjuarai kejuaraan selancar ombak.
Trofi juara pertama lainnya dipersembahkan oleh Riski Saputra yang turun di kelas Junior, Nomor Open Mens. “Satu lainnya yaitu Ryan Djoan yang turun di kelas senior nomor open mens juga berhasil menduduki jaura ke empat,” tambah Dery.
Pembina PSOI Aceh T.A Bani Baet mengatakan, pihaknya puas atas capaian yang diraih para atlet di kejuaraan tersebut. “Keberhasilan ini menjadi modal bagi PSOI Aceh untuk berlaga di kejuaraan-kejuaraan lainnya ke depan. Kita siap bersaing dengan para atlet dari Bali atau Pulau Jawa yang dikenal memiliki para atlet tangguh untuk cabor selancar ombak,” kata Bani.
Sementara itu, Sekum KONI Aceh, M. Nasir Syamaun, MPA menyampaikan apresiasi atas capaian yang diraih oleh PSOI Aceh di Kejuaraan Sumatera Surfing Series I tahun 2022. Ke depan, KONI Aceh meminta kepada PSOI Aceh untuk lebih giat berlatih dan rutin mengikuti kejuaraan-kejuaraan untuk mengasah kemampuan para atlet.