Subulussalam– Dalam rangka New Safari Ramadhan Pemerintah Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh mengaplikasikan Gerakan Bersih Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) di Mesjid Al-Mukarramah, Desa Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (09/04).
Acara yang berlangsung dari Pagi hingga menjelang tengah malam ini dimulai dengan gotong royong bersama membersihkan perkarangan dan MCK Mesjid, penanaman pohon, buka puasa bersama, sholat tarawih beserta witir serta ceramah agama.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri S.Ag MH di lokasi acara mengatakan bahwa kegiatan ini juga ikut berpartisipasi diantaranya Bank Aceh Syariah Subulussalam, BPRS Mustaqim Subulussalam, Puskesmas Penanggalan, Camat Penanggalan, Kepala Sekolah setempat, Imam Mesjid, Keuchik dan Masyarakat serta ikut berperan aktif Dayah Perbatasan Minhajussalam Subulussalam, ujarnya.
Zahrol juga menyampaikan salam hangat dari Bapak Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT dan Sekretaris Daerah Aceh dr Taqwallah M.Kes kepada warga masyarakat Kota Subulussalam. Melalui kami, amanah dari beliau agar dapat menyambung Silaturrahmi dan persaudaraan dengan Bapak dan Ibu sekalian.
Melalui momentum Bulan Ramadhan ini, rajutan Silaturrahmi kita tetap terjaga dan acara malam ini dilakukan secara serentak di 54 Mesjid di Seluruh Aceh, termasuk malam ini di Kota Subulussalam, ujarnya.
Kami mendapat amanah agar program BEREH ini dapat diaplikasikan di seluruh Mesjid di Aceh dengan tujuan terciptanya kenyamanan dalam melaksanakan ibadah. Maka untuk hari ini, kami berhasil menanam beberapa pohon yaitu 3 batang pohon Mangga, 5 Batang Pohon Kencana, serta beberapa pot beserta Bunga untuk memperindah Mesjid, jelasnya.
Bapak Gubernur dan Bapak Sekda ingin agar seluruh fasilitas Publik di Aceh mengaplikasikan Program BEREH ini, seperti yang kita pahami selama ini bahwa kebersihan sebagian dari iman, ujarnya.
Sementara itu, Camat Penanggalan AL-Hendra menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah memilih Kecamatan Penanggalan sebagai tujuan Safari Ramadhan, sehingga selain dapat bersilaturrahmi dan mempererat persaudaraan juga safari ini sangat bermanfaat. Karena adanya gerakan Bersih-Bersih Mesjid dan Penanaman Pohon, yang mana Mesjid Al-Mukarramah ini memang kekurangan pohon.
“Kami juga mendoakan supaya Bapak Gubernur dan Bapak Sekda Aceh serta rombongan dari Banda Aceh diberikan limpahan kesehatan,” pungkas Al-Hendra.
Penceramah Waled Rusli Daud dalam pidato nya usai Tarawih serta Witir menyampaikan bahwa esensi beragama adalah menjaga kebersihan. Allah SWT mencontohkan pada Nabi Muhammad SAW bahwa beliau merupakan sosok yang bersih lahir dan batin. Ini menjadi bukti bahwa Allah SWT menyukai sesuatu yang bersih dan suci.
Maka, kita harus mendukung program bagus dari Bapak Gubernur dan Bapak Sekda Aceh ini sebagai sebuah gerakan untuk mengajak kita menjaga kebersihan lingkungan, baik di fasilitas publik maupun fasilitas pribadi kita.
Waled Rusli Daud juga merefleksikan bahwa kebersihan itu identik dengan keindahan. Maka setiap kita harus menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan, agar semua nampak estetis dipandang mata.
“Kita jangan hanya berlomba-lomba membangun Mesjid, namun juga harus memelihara Mesjid dengan baik dan Kebersihan nya terjaga”, Ujar Waled.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri S.Ag MH, Penceramah Waled Rusli Daud, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Subulussalam Muhammad Yakob, Camat Penanggalan Al-Hendra, Kepala Desa Penanggalan Barat Nurmini, Rais ‘Am Dayah Perbatasan Subulussalam Abi Syarifuddin Al-Yusufi dan sejumlah pihak lainnya.