Saat ini Syarifah Munirah merupakan salah satu politisi perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh dari PPP untuk periode kedua.
Dia memutuskan maju sebagai Ketua DPC PPP Banda Aceh setelah mendapat saran dan masukan dari sejumlah pengurus partai berlambang ka’bah itu, agar Ia maju untuk memimpin PPP Banda Aceh.
“Karena banyak pengurus PPP yang menyarankan saya maju sebagai Ketua DPC Banda Aceh, maka saya pun menyahutinya,” kata Syarifah Munira pada Rabu (30/3/2022), di Banda Aceh.
Syarifah mengatakan, selama menjadi anggota DPRK Banda Aceh dirinya telah banyak berdedikasi dan berkontribusi dalam melahirkan regulasi di Kota Banda Aceh saat dirinya menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Banleg).
“Meskipun saat ini tidak lagi menjabat sebagai Ketua Banleg, namun fungsi pengawasan yang melekat pada anggota dewan saya jalankan untuk memastikan pembangunan yang dilakukan oleh eksekutif tepat sasaran,” sebut Syarifah Munira.
Dia juga mengaku, dalam menjalankan fungsi pengawasannya di DPRK, dia juga mengkritisi kebijakan eksekutif yang tidak pro rakyat disamping juga mendorong eksekutif untuk memberdayakan ekonomi perempuan khususnya juga warga Kota umumnya.
“Untuk melancarkan kerja-kerja untuk umat, maka saya memutuskan maju sebagai Ketua DPC PPP Banda Aceh,” ulang Syarifah Munira,” ujarnya.
Sebagai sosok wanita yang memiliki visioner, Syarifah mengatakan, dirinya memiliki target menjadi Ketua DPC PPP Banda Aceh adalah untuk mengembalikan kejayaan partai berlandaskan Islam itu.
“Insya Allah, saya akan menghijaukan Banda Aceh khususnya dan Aceh pada umumnya,” katanya.
Selain itu, dia juga akan mengantarkan minimal 5 (lima) kursi PPP Banda Aceh menjadi anggota DPRK Banda Aceh pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, bila dirinya dipercayakan sebagai Ketua DPC PPP Banda Aceh.
“Target kita adalah pimpinan DPRK Banda Aceh untuk periode mendatang, hal ini penting untuk mewujudkan Banda Aceh yang Baidatul Warabbul Gafur,” pungkasnya.
