Tahun ini, Islamic Relief Indonesia menerapkan distribusi paket makanan untuk keluarga rentan yang menjalani puasa Ramadhan. Adapun paket-paket Ramadhan ini didanai oleh Islamic Relief Partners melalui Islamic Relief Worldwide. Total keluarga rentan yang mendapatkan bantuan paket Ramadhan tahun ini berjumlah 6.137 atau sekitar 24.500 individu. Paket makanan tersebut diharapkan dapat menutupi konsumsi makanan keluarga selama dua minggu.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Drs Sulaimi MSi mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan ini dan semoga bantuan bermanfaat bagi masyarakat Pulo Aceh di tengah pandemi dan diharapkan ke depan bantuan seperti dapat diteruskan dan ditingkatkan.
Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat rentan (miskin/kurang mampu), terutama dalam situasi sulit di mana dampak pandemi dan kenaikan biaya hidup yang begitu berlebihan saat ini. Acara ini berlangsung selama bulan suci Ramadhan, tersebar di Provinsi Aceh, Sulawesi Tengah, dan Pulau Sumbawa.
Untuk wilayah Aceh, 500 paket Ramadhan di distribusikan kepada 378 keluarga di lima desa kemukiman Pulau Nasi, dan sisanya kepada keluarga yatim dan miskin di Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Adapun isi dari paket Ramahan tahun ini antara lain, beras, 15 kg, mnyak goreng 4 liter, tepung terigu 2 kg, gula 2 kg, telur 30 butir, mentega 3 pack, garam 2 pack, kecap 1 botol, agar-agar bubuk 4 sachet, dan biskuit 3 pack.
Untuk mengimplementasikan hal ini, Islamic Relief Indonesia akan bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk relawan lokal. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tingkat partisipasi dan kemitraan lebih baik. Di Provinsi Aceh, Islamic Relief bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Aceh Besar, mulai dari menentukan wilayah sasaran hingga dukungan lainnya yang diperlukan.
Khususnya di Kabupaten Aceh Besar, selain penyaluran paket Ramadhan ini, Islamic Relief juga mempunyai program sponsorship dengan sasaran anak yatim dan anak terlantar dari keluarga rentan, yang telah berjalan sejak tahun 2005 pasca musibah gempa bumi dan tsunami Aceh, hingga saat sekarang ini. Dan bahkan banyak anak-anak dan keluarga sasaran yang telah mampu mendapat pendidikan, kesehatan dan kehidupan yang lebih baik dari dukungan Islamic Relief. (*)
