BANDA ACEH – Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Di bulan ini, setiap insan berlomba-lomba untuk beribadah dan berbuat baik. Namun, yang paling utama tentulah berbakti dan berbuat baik pada kedua orangtua.
Pesan tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, saat menerima kunjungan silaturrahmi, Grand Manager SD T Nyak Arief Fatih Bilingual School Mustafa Chakallioglu beserta dewan guru dan wali siswa, di restauran Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (16/4/2022) sore. “Anak-anakku, berbuat baik pada sesama sangatlah penting. Namun, berbakti dan berbuat baik pada kedua orangtua tentu lebih utama. Oleh karena itu, teruslah memupuk silaturrahmi dengan seSama muslim selama bulan Ramadhan ini, namun jangan pernah sekalipun melupakan orangtua. Selipkan do’a-do’a terbaik untuk Ibu dan Bapak kita,” ujar Gubernur berpesan.
Dalam sambutannya, Gubernur juga berpesan kepada para siswa untuk rajin untuk menggapai cita-cita, karena belajar adalah bagian dari ibadah utama bagi setiap muslim. “Belajar adalah salah satu ibadah utama. Terus belajar dan bekerja keras untuk menggapai cita-cita. Terus belajar dan bekerja keras karena Allah tentu akan melihat setiap usaha kita dan itu tentu tidak akan sia-sia,” kata Gubernur.
Hal senada juga disampaikan oleh Ustadz Umar Ismail dalam Tausyiah singkatnya. Ustadz Umar menjelaskan, bahwa ada lima golongan orang yang akan masuk surga. Satu di antaranya adalah golongan yang mendapat ridha dari kedua orangtua. “Saya sepakat dengan Pak Gubernur, bahwa orangtua harus kita muliakan, karena ridha orangtualah yang akan menghantarkan kita ke dalam syurga Allah. Satu di antara lima golongan yang akan masuk syurga adalah mereka-mereka yang mendapat ridha dari kedua orangtua,” ujar Ustadz Umar.
UStadz Umar menambahkan, untuk mendapatkan ridha orangtua, setiap insan tentu harus terus berbuat baik, berbakti dan memuliakan orangtuanya.
Sementara itu, kepada wali siswa yang turut hadir, Ustadz Umar juga berpesan agar orangtua benar-benar menjaga dan mengawasi anak-anak dari pengaruh buruk kemajuan teknologi terutama gawai atau perangkat komunikasi selular. “Mungkin aelama ini segala usaha telah kita lakukan untuk menjaga anak-anak kita dari pengaruh buruk kemajuan teknologi, namun belum berhasil. Dalam kesempatan yang baik ini, kami mengajak para orangtua untuk memanfaatkan waktu-waktu mustajab berdo’a dalam bulan Ramadhan. Ingat, do’a adalah senjata ampuh. Untuk itu, mari sampaikan do’a-do’a di waktu mustajab, Insya Allah diijabah Allah dan anak-anak kita terhindar dari pengaruh buruk kemajuan teknologi, terutama gawai,” kata Ustadz Umar berpesan.
Sementara itu, GM SD T Nyak Arief Fatih Bilingual School Mustafa Cakallioglu, mengapreaiasi Gubernur Aceh yang telah mengundang sekokahnya untuk bersikaturrahmi. Dalam sambutannya, Mustafa memuji suasana Ramadhan di Bumi Serambi Mekah. “Terima kasih atas kesediaan bapak mengundang kami bersilaturrahmi hari ini. Suasana Ramadhan di Aceh sangat berbeda dengan di Turki. Suasana Ramadhan benar-benar terasa spesial di Aceh. Ba’da Ashar masyarakat beramai-ramai mencari penganan berbuka, sedangkan saat Tarawih masjid-masjid penuh dengan jama’ah. Usai Tarawih, masyarakat bersilaturrahmi satu sama lain dan dilanjutkan dengan tadarus di Masjid-Masjid. Indah sekali Ramadhan di Aceh, luar biasa,” ujar Mustafa.
Mustafa juga mengaku bersyukur setelah dua tahun beribadah Ramadhan dengan sejumlah pembatasan-pembatasan karena pandemi, kini suasana Ramadhan sudah mulai semarak lagi.