Pidie - Baitul Mal Gampong Kayee Jatoe (BMG-KJ) yang didukung penuh oleh Baitul Mal Aceh (BMA) menggelar acara khitanan massal gratis yang bertempat di Meunasah Gampong Kayee Jatoe, Mukim Teupin Raya, Kecamatan Geulumpang Tiga Kab Pidie, Kamis (7/3/2022).
Kegiatan ini melibatkan tim medis dalam Kabupaten Pidie yang terdiri atas seorang dokter dari RSU Teuku Chik Di Tiro Sigli, 7 orang perawat, dan 8 tenaga non medis.
Kegiatan yang digelar oleh BMG Kayee Jatoe merupakan bagian dari mendukung upaya pemerintah menerapkan pola hidup sehat dengan mencegah berbagai penyakit terutama yang berhubungan dengan kesehatan alat reproduksi terhadap anak-anak. Sebagaimana diketahui khitan bukan hanya kewajiban dalam Islam tetapi sangat berhubungan erat dengan masalah kesehatan.
Kegiatan ini merupakan khitanan kedua yang dilakukan oleh BMG-KJ dengan bantuan dari BMA, di mana khitanan pertama dilakukan Ramadhan tahun lalu berlangsung sangat sukses.
“Tahun lalu kami hanya mengkhitan 23 anak, mungkin karena banyak masyarakat melihat pelaksanaan kegiatan ini bagus dan proses penyembuhannya juga cepat maka untuk tahun ini kami menerima permintaan 54 anak yang mau dikhitan, Alhamdulillah dan terimakasih kepada BMA sudah mau menanggung semua biaya untuk kegiatan ini yang umumnya adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu karena biaya khitan atau sunat ini tidak ditanggung oleh JKA atau BPJS,” ujar Anwar Sadar, selaku Ketua BMG Kayee Jatoe.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan BMA Mukhlis Sya’ya, Anggota Komisi VI DPRA Ibu Nurleilawati, Ketua BMK Pidie, unsur pemerintahan Gampong Kayee Jatoe serta orang tua dari anak-anak yang dikhitan.
Dalam sambutannya pimpinan BMA sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BMG-KJ dalam membantu fasilitasi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk diberikan khitanan secara gratis dari dana zakat yang dikelola oleh BMA.
“BMA sangat menyambut baik kegiatan-kegiatan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh keluarga mustahik, apa yang dilakukan oleh BMG ini juga telah memperluas cakupan manfaat dari dana zakat yang dikelola oleh BMA, mudah-mudahan ini menjadi amal jariah bagi semua yang terlibat dalam kegiatan mulia itu,” kata Mukhlis Sya’ya.
Di akhir sambutannya, Mukhlis juga memohon kepada para mustahik untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar para Muzakki dan para Amil BMA supaya diberikan kesehatan, keberkahan dan kemudahan rezeki serta dilancarkan semua urusan mereka.
Sementara Ibu Nurlelawati atau yang sering disapa dengan Bunda Leila anggota DPRA dari Fraksi Partai Golkar dari Dapil Kab Pidie dan Pidie Jaya, dalam sambutannya sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh BMA ini.
“Selaku mitra kerja BMA, kami dari Komisi VI DPRA sangat menyambut baik kegiatan seperti ini, masyarakat kurang mampu bisa merasakan langsung manfaat dana zakat yang dikelola oleh BMA, apalagi di masa-masa sulit pasca pandemi seperti saat ini dimana semua harga-harga barang merangkak naik sehingga para ibu-ibu bisa mempergunakan biaya yang rencananya diperuntukan untuk sunat ini, bisa untuk menutupi kebutuhan keluarga lainnya,” ujar Bunda Leila.
“Semoga Anak-anak ini menjadi anak yang salih dan semoga juga BMA dimasa mendatang bisa melakukan kegiatan seperti ini di daerah-daerah lain terutama di daerah terpencil,“ tutup Bunda Leila.
Dari hasil pantauan, antusiasme dari anak-anak dan para orang tua terhadap kegiatan ini sangat besar dimana mereka telah mulai hadir di lokasi khitan sejak pukul 07.00 pagi.
Khitanan massal ini dimulai sejak pukul 08.00 pagi dengan penerima manfaat sebanyak 53 anak usia 5-12 tahun yang berasal dari berbagai gampong dalam 4 wilayah kecamatan dalam Kabupaten Pidie yaitu Glp Tiga, Glp Baro, Mutiara Timur, Peukan Baro serta dari Kecamatan Bandar Baru Kab. Pidie Jaya.
Selain melakukan khitanan, anak-anak juga diberikan obat-obatan, diberi penjelasan terkait perawatan pasca khitan serta masing-masing mereka diberikan paket Ramadhan berupa sarung. 2 Sirup cap patung, 2 kg gula pasir serta 1 liter minyak goreng.
Di sesi terakhir Ibu Nurlelawati juga turut menyerahkan bantuan dari pribadi beliau kepada ketua panitia pembangunan meunasah Gampong Kayee Jatoe yang sedang dalam proses kontruksi.[]”
