Dari 282 wisudawan, 24 dari D-III Kebidanan, 54 dari D-IV Kebidanan, 6 dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kesmas), 43 Farmasi, 29 Gizi, 11 Psikologi, 83 dari Teknik Informatika, 29 dari Sistem Informasi dan 3 Manajemen Informatika.
Pelaksanaan wisuda yang dibuka langsung oleh Rektor UUI, Prof Adjunct Marniati SE Mkes itu juga dimeriahkan dengan penampilan tarian.
Dalam kesempatan tersebut Prof Adjunct Marniati SE Mkes mengatakan, sebanyak 14 orang lulus dengan predikat pujian atau cum laude, dan menerima penghargaan sebagai wisudawan terbaik.
"Wisuda hari ini yang pertama diadakan, setelah masa pandemi Covid-19 secara langsung. Walaupun tidak bisa dihadiri oleh orang tua lulusan," ujarnya.
Marniati berharap, mahasiswa harus mampu berdaya saing. Jangan pernah takut untuk keluar dari Aceh mencari peluang kerja yang terbaik. Tidak hanya mencari di Indonesia, jika punya kemampuan lebih bisa mencari peluang ke luar negeri.
"Para lulusan sudah dibekali kemampuan dibidang ilmunya masing-masing. Selain itu, sekarang UUI juga memberikan pendampingan kepada mahasiswa tidak hanya dalam proses pembelajaran selama kuliah, namun dosen UUI diwajibkan untuk mendampingin mahasiswa sampai bekerja," tuturnya.
Ia menjelaskan, jumlah mahasiswa di UUI Aceh semakin bertambah dan tidak hanya berasal dari Aceh tapi juga dari luar Aceh seperti Papua, Jambi, Kalimantan dan Jakarta.
"Tahun ini juga menerima mahasiswa asing dari Pattani Thailand serta Keudah, Perlis dari Malaysia. Kita terus berupaya mendapatkan mahasiswa dari luar Aceh, dengan target 15 provinsi," sebutnya.
Marniati mengatakan, mahasiswa sekarang ini harus mampu menyesuaikan diri adaftasi dengan perkembangan dunia dengan perubahan global ini, terutama di jaman revolusi industri 4.0 harus mampu bersaing, membekali diri dengan ilmu yang didapat waktu kuliah dan mahasiswa tidak boleh berhenti belajar selalu ada konsep belajar sepanjang hayat
Rektor juga meminta para lulusan UUI Angkatan V ini tidak gampang menyerah dalam memperjuangkan masa depan.
"Ilmu dan pengetahuan yang telah diraih di bangku kuliah dipandang sebagai modal dasar dalam mendapatkan pekerjaan maupun menciptakan pekerjaan," harapnya
Kami berharap kepada mahasiswa ini agar bisa bekerja baik di daerah maupun sampai ke luar negeri, maupun bisa menciptakan lapangan kerja, keluar negeri carilah ilmu sebanyak mungkin jika kembali ke Aceh bangunlah Aceh
Kami juga meminta kepada mahasiswa agar bisa memimplemtasaikan nilai-nilai Islam dimanapun berada.
Lanjutnya, tahun ini juga Yayasan UUI akan membuka kampus baru yakni Deztron University di Medan, yang gedung kuliahnya terpadu dengan hotel.
"Nantinya para lulusan yang mau bekerja, bisa bekerja di hotel sesuai dengan keahlian dan program studi yang dibutuhkan," tutupnya.(Red)
