Banda Aceh - Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU resmi menjadi Rektor Universitas Syiah Kuala untuk periode 2022 – 2026. Hal ini ditandai dengan dilantiknya Prof. Marwan oleh Sekretaris Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdibudristek) Ir. Suharti, MA., Phd atas nama Mendikbudristek Nadiem Makarim di Graha Utama Lt III Kemdibudristek. Selasa, (8/03/2022).
Prof. Marwan terpilih sebagai Rektor USK pada 24 Januari 2022 lalu, menggantikan Rektor sebelumnya yaitu Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng IPU., ASEAN, Eng.
Pada kegiatan ini, Prof. Marwan dilantik bersama dua pejabat lainnya, yaitu Rektor Universitas Mataram dan Pejabat Administrator LLDIKTI Wilayah I. Serta turut disaksikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional DR. Sofyan Djalil dan Sekjen DPR RI Ir. Indra Iskandar, M.Si.
Dalam sambutannya, Suharti mengatakan kualitas SDM sangat menentukan kapasitas suatu bangsa untuk bersaing di kancah global. Di mana salah satunya caranya dengan inovasi teknologi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, ia menilai Kemdikbudristek memiliki tugas yang berat untuk mencerdaskan bangsa.
Ia juga menilai pembangunan SDM yang berkarakter perlu diselaraskan dengan kemajuan Iptek dan perkembangan dunia global. Agar Indonesia mampu berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa maju lainnya.
Maka Suharti berpesan agar pejabat yang dilantik ini untuk bergerak cepat. Mengingat perubahan yang terjadi begitu cepat dan mempengaruhi perkembangan kinerja Kemendikburistek.
“Kondisi ini menuntut kita semua untuk terus belajar, beradaptasi dan bekerja lebih cepat. Karena kita tidak punya kemewahan untuk bekerja yang biasa-biasa saja,” ucapnya.
Perkuat Institusi dan Transisi Menjadi PTN BH
Seusai pelantikan Prof. Marwan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin perguruan tinggi tertua di Aceh ini.
Ia menilai, amanah ini adalah bentuk kepercayaan bersama dari segenap sivitas akademika USK termasuk pula Pemerintah Daerah dan mitra USK lainnya, untuk bergerak sinergis mewujudkan visi dan misi kampus ini. Oleh sebab itu, Prof. Marwan mengharapkan dukungan semua pihak agar bisa menjalankan amanah sebagai Rektor USK ini dengan sebaik-baiknya.
“Selama ini semangat kejujuran, keikhlasan dan kebersamaan telah menjadi pondasi yang kuat untuk kita semua. Jadi mohon doa dan dukungannya, agar amanah ini bisa memberi banyak perubahan yang positif bagi USK,” ujarnya.
Selanjutnya, Prof. Marwan mengungkap di masa kepemimpinannya dalam empat tahun ke depan ia akan fokus pada penguatan institusi USK. Mengingat saat ini USK dalam masa transisi dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN BLU), menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH). Di mana transformasi statuta tersebut sudah pada tahap pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) lintas Kementerian.
Hal lainnya yang menjadi perhatian Prof. Marwan adalah meningkatkan kualitas riset USK, khususnya dari sisi inovasi. Mengingat selama ini riset-riset USK telah berkembang dengan sangat baik dan memberi manfaat yang berarti bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Karena hasil riset USK harus mampu diimplementasikan kepada masyarakat dan berdampak luas, sehingga bisa berkontribusi secara nasional dan internasional,” ucapnya.
Seusai keluar dari gedung Kemdikbudristek, Prof. Marwan menuju Ball Room Century Hotel untuk menghadiri acara ramah tamah dengan sejumlah tokoh masyarakat Aceh di Jakarta dan pejabat lainnya. Tampak hadir Mantan Gubernur Aceh Mustafa Abubakar, Tokoh Masyarakat Aceh H. A. Malik Raden, Dirjen Administrasi Wilayah Kemendagri, Kepala BPPT dan pejabat lainnya.