“Seperti kita ketahui bersama program kegiatan ini terlaksana berdasarkan usulan dari anggaran Pokok Pikiran (Pokir) Ibu Hj. Asmidar selaku anggota DPRA sehingga dapat terealisasi acara Akbar yang mendatangkan delapan Kabupaten/Kota yang di pusatkan di Subulussalam,” kata Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako, Minggu, 20 Maret 2022.
Edi mengatakan terlaksananya program kebudayaan ini patut diapresiasi, dari sejumlah Anggota DPR Aceh dari Dapil 9, hanya sosok Hj. Asmidar yang mengamomodir aspirasi masyarakat terkait program pelestarian budaya di wilayah Baslrsela, sehingga event budaya ini bisa terlaksana.
Menurut Edi, pagelaran Pekan Budaya dan Tradisi Barsela ini menjadi ajang silaturahmi bagi delapan daerah, dengan menghadirkan khazanah Budaya dan Tradisi 8 daerah kabupaten/kota Barat selatan.
“Event ini menjadi luar biasa, mengingat kondisi pandemi selama ini membuat ruang kreatifitas kita terbatas sehingga agenda ini menjadi hiburan keluarga yang memberikan edukasi tentang keberagaman budaya dan tradisi di barat selatan,” ucap Edi.
Selain itu, kata Edi, kegiatan ini juga secara khusus memberikan dampak positif sektor perenonomian bagi tuan rumah. Edi berharap pagelaran ini dapat memperkuat identitas adat dan budaya asli daerah Kota subulussalam serta pelestariannya.
“Tentu dengan mengikuti aturan undang -undang pemeritahan Aceh serta dengan tidak mengenyampingkan keberagaman suku yang ada di Kota Subulussalam, karena daerah negeri Sada Kata miniaturnya Indonesia di Aceh, kondisi masyarakat heterogen ini menjadi khazanah daerah yang sangat baik untuk kemajuan negeri Syekh Hamzah Fansuri ini,” kata Edi.
