Sebanyak 389 Kohai dari berbagai tingkat sabuk mengikuti pengujian tersebut yang terdiri dari, 131 warga sipil dan 258 anggota TNI. Mereka di latih oleh para Tim Penguji INKAI Aceh yang di ketuai oleh Brijen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.
Ketua Dan V INKAI Aceh, Brijen TNI Niko Fahrizal, M.Tr, mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu, teknik beladiri, dan meningkatkan prestasi karate di Aceh. “Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bela diri di lingkungan militer,” jelasnya.
Lebih lanjut Niko menyampaikan pelatihan Gashuku dalam rangka menciptakan para generasi muda TNI dan Aceh pada umumnya, untuk siap mengikuti kejuaraan baik di tingkat Nasional maupun Internasiaonal.
“Ini juga merupakan bentuk persiapan kita menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut). Harus kita latih mulai dari sekarang untuk meningkatkan kualitas para karate,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap kepada kohai untuk memanfaatkan pelatihan tersebut sebaik-baiknya. Dengan harapan saat PON 2024 para karate siap untuk bertanding da meraih juara.
“Saya berharap kepada para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan secara serius dan tekun. Pelatihan ini merupak kesempatan bagi para peserta untuk meningkatkan ilmu beladiri dan siap menuju PON 2024,” pungkasnya.
