“Kita minta Jangan ada pemadaman Listrik selama bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba,” kata Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Ismawardi, Kamis (17/3/2022).
Ismawardi menyampaikan, hampir saban tahun menerima aspirasi dari masyarakat terkait tidak stabilnya listrik pada bulan Ramadhan, apakah itu pada waktu menjelang buka puasa, maupun pada saat sahur, padahal saat itu waktu yang penting bagi masyarakat.
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRK itu mengungkapkan, kebutuhan listrik masyarakat Aceh khususnya Banda Aceh selama Ramadhan sangat penting, mulai dari waktu berbuka puasa, Pelaksanaan Ibadah Shalat Tarawih, tadarus, sahur hingga subuh.
“Kita berharap PLN ada perubahan pelayanan penerangan selama Ramadhan. Sehingga masyarakat nyaman beribadah selama bulan suci Ramadhan,” sebutnya.
Ia berharap jika ada perawatan dan pemeliharaan jaringan dan mesin, agar segera dilakukan perawatan sehingga Listrik di bulan Ramadhan aliran listrik bisa berjalan normal dan masyarakat bisa beribadah dengan tenang.
“Kenapa harus kita ingatkan, karena kebutuhan listrik saat Ramadhan, khususnya malam hari sangat tinggi, di mana-mana masjid, mushalla diadakan tadarus bahkan sampai pagi hari. Ini masih ada waktu sebulan lagi untuk menyelesaikan kendala yang berpotensi terjadi,” pungkas Ismawardi. [Parlementaria]
