Banda Aceh - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan mesin EDC (Electronic Data Capture) untuk Kartu Debit,Kartu Kredit, dan QRIS Dynamic di Provinsi Aceh. Tujuan dari peluncuran ini adalah untuk meningkatkan transaksi non-tunai di Bumi Serambi Mekah.
Menurut Komisaris Independen BSI Arief Rosyid, salah satu alasan peluncuran mesin EDC ini adalah sebagai salah satu komitmen BSI dalam rangka penerapan Qanun No.11/2018 Provinsi Aceh mengenai Lembaga Keuangan Syariah. Di mana dalam penerapannya seluruh EDC milik bank konvensional milik negara akan dikonversi ke BSI.
“Nantinya mesin EDC ini dapat digunakan untuk transaksi menggunakan Kartu Debit dan Kartu Kredit dari bank manapun termasuk Kartu pembiayaan Hasanah Card BSI, selain itu mesin EDC ini juga dapat digunakan untuk transaksi QRIS Dynamic. BSI berharap ini akan meningkatkan transaksi non-tunai di Aceh dan juga sebagai salah satu bentuk literasi keuangan bagi masyarakat Aceh,” kata Arief, Selasa (8/3/2022).
Sementara RCEO I Aceh BSI Wisnu Sunandar mengatakan untuk tahap pertama ini akan ada 3 tempat yang bisa menggunakan EDC tersebut, yaitu Hermes Hotel, Grand Arabia Hotel, dan Aceh Seafood. Wisnu mengatakan jumlah tempat yang akan mendapat mesin EDC baru ini akan terus bertambah.
Jumlah pemegang Kartu Pembiayaan Hasanah Card di Aceh sendiri saat ini sejumlah 5.170 orang dengan sales volume sebesar Rp 5,7 Miliar.
Untuk mesin EDC Debit yang saat ini sudah digunakan oleh merchant di Aceh akan ditingkatkan fiturnya agar dapat bertransaksi menggunakan Kartu Kredit bank lain termasuk juga Kartu pembiayaan Hasanah Card,” kata Wisnu.(Red)