“Ini suatu kebangaan bagi kami telah dipercayakan sebagai tuan rumah. Kami siap mensukseskan kegiatan Pekan Budaya dan Tradisi Barat Selatan 2022,” kata Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang saat membuka event tersebut, Sabtu, 19 Maret 2022.
Menurut Bintang, melalui kegiatan ini menjadi motivasi bagi masyarakat Pantai Barat Selatan untuk menggali nilai-nilai budaya yang saat ini sedang tumbuh dan terus berkembang. Ia mengajak masyarakat Barsela untuk terus melestarikan kearifan lokal, mudah-mudahan bakal menjadi primadona pariwisata Aceh,
Di Kota Subulussalam, kata Affan Alfian Bintang, ada beragam budaya dan adat istiadat serta tradisi yang berbeda dari masyarakat yang ada di Bumi Syekh Hamzah Fansuri ini. Namun, perbedaan yang ada di masyarakat tidak menimbulkan konflik, tapi justru memperkuat persatuan dan kesatuan hidup rukun dan damai.
“Perbedaan itu tidak menjadi konflik namun menjadi kekayaan bagi kami, menjadikan kami kuat bersama dan bersatu walaupun berbeda,” kata Affan Alfian Bintang.
Dalam kesempatan itu, Walkot Subulussalam menyampaikan usulan kepada kepala Disbudpar Aceh, terkait pembangunan gedung perpustakaan di kampleks Makam Syekh Hamzah Fansuri di Desa Oboh, Rundeng.
“Sehingga masyarakat dan wisatawan luar Aceh yang berkunjung ke sana, bisa mempelajari perjalanan kisah hidup dan karya-karyanya,” ucap Walkot Subulussalam.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bintang juga menawarkan Kota Subulussalam siap menjadi tuan rumah rapat koordinasi kepala dinas pariwisata, kiranya bisa dilaksanakan di Sunulussalam pada Juli mendatang bersamaan kegiatan muhun (kemah) durian.
