KOTA JANTHO - Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Aceh Besar tahun 2023 di Aula Bapelkes di Kota Jantho, Senin (14/3/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd, anggota DPRK Dapil I masing-masing Nasruddin M Daud, H Mustafa, dan Nabhani. Juga hadir sejumlah Kepala OPD, Kabag Prokopim Setdakab Aceh Besar Zayadinur SSTP, Camat Kota Jantho Azhar SSos, para keuchik, dan tokoh-tokoh masyarakat dalam Kecamatan Kota Jantho.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berupaya membangun infrastruktur di segala sektor, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, pertanian dan sektor-sektor lainnya.
Pembangunan tersebut dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi pengangguran, kemiskinan, serta meningkatkan sumber daya manusia.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Besar tahun 2021, jelasnya, sudah membaik dibandingkan tahun 2020. Berdasarkan data dari BPS Aceh Besar, pertumbuhan ekonomi Aceh Besar tahun 2020 yang tercatat 0,31%, mengalami peningkatan pada tahun 2021 menjadi 2,44%.
“Perlu diketahui, Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Aceh Besar juga mengalami peningkatan dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Tahun 2021, IPM Aceh Besar tercatat 73,58. Pencapaian IPM tersebut sudah melebihi IPM Provinsi Aceh yang tercatat sebesar 72,18,” ungkapnya.
Menurut Ir Mawardi Ali, walaupun sudah melebihi dari target yang ditetapkan, Pemkab Aceh Besar tetap berupaya melakukan berbagai inovasi di berbagai sektor pembangunan, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Di samping itu, jelas Bupati Aceh Besar, pihaknya menargetkan akselerasi pembangunan pada tahun 2023, khususnya pada sektor infrastruktur pelayanan dasar untuk mengurangi beban masyarakat sebagai upaya percepatan penurunan angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi.
Namun demikian, pihaknya menyadari tugas Pemkab Aceh Besar tahun yang akan dating sangat berat dalam upaya mensejahterakan masyarakat, sehingga perlu adanya sinergisitas seluruh stakeholder dan partisipasi masyarakat untuk membangun bersama Kabupaten Aceh Besar.
Saat ini, Pemkab Aceh Besar juga telah memprioritaskan beberapa program pembangunan tahun 2023. Di antaranya, meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk mengatasi dampak sosial pandemic Covid-19, peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing, Reformasi dan tatakelola pemerintahan, dan pemantapan pelaksanaan Syariat Islam dan keistimewaan Aceh.
Bupati Aceh Besar melanjutkan, prioritas pembangunan perlu didanai dengan berbagai sumber anggaran, baik dari APBN maupun APBK yang sesuai dengan prioritas pembangunan nasional dan prioritas pembangunan Aceh.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mawardi Ali kembali mengajak seluruh OPD agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Sebab, kinerja pelayanan masyarakat merupakan standard yang menjadi tolok ukur kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Daerah.
Sementara itu, Camat Kota Jantho, Azhar SSos menjelaskan, Musrenbang untuk Kecamatan Kota Jantho itu diikuti para keuchik, perangkat gampong, tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh perempuan.
“Kita sudah menghimpun sekitar 61 usulan program prioritas dari berbagai gampong di Kecamatan Kota Jantho. Mudah-mudahan, keinginan masyarakat ini dapat tertampung melalui Musrenbang yang bertemakan peningkatan infrastruktur yang terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kabupaten Aceh Besar ini,” ujarnya.