Banda Aceh - Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, Muhibuddin atau lebih dikenal Ucok Sibreh bersilaturahmi ke markas PWI Aceh, Senin, 14 Maret 2022.
Kedatangan Ucok Sibreh yang juga Ketua DPD Partai Golkar Aceh Besar disambut Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin bersama Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Aceh, Imran Thaib bersama jajaran pengurusnya, Jufrizal (Coy), Sudirman Mansyur, dan Saifullah yang sedang menggelar rapat evaluasi persiapan Porwanas 2022 di Jawa Timur pada Oktober mendatang.
“Semoga PWI Aceh bisa mempersiapkan tim yang hebat menghadapi Porwanas 2022,” kata Ucok Sibreh yang juga Ketua KONI Aceh Besar.
Di Markas PWI Aceh, Ucok Sibreh tak hanya bicara soal politik tetapi juga perkembangan olahraga, baik di Aceh Besar maupun Aceh. Tak ketinggalan pula dia ikut mencermati penegakan syariat Islam di bidang kepariwisataan di provinsi berjuluk Serambi Mekkah ini.
“Terkait syariat Islam, semua kita bertanggungjawab untuk mengawal pelaksanaannya. Syariat Islam harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Salah satu sektor yang dikritisi Ucok Sibreh—dikaitkan dengan penerapan syariat Islam—adalah pengelolaan objek wisata.
“Banyak objek wisata yang belum dikelola dengan pendekatan syariat Islam. Misalnya, belum tersedia musalla (tempat shalat) yang representatif. Juga masih kurang perhatian dalam hal penyediaan MCK dan tempat bersuci yang sesuai tuntunan syariat. Ini harus menjadi perhatian pemerintah dan kita semua,” tandas Ucok Sibreh.
Tetap beraktivitas
Politisi muda yang kondisi kesehatannya menurun drastis akibat didera stroke mengaku tetap memenuhi berbagai agenda kegiatan, baik sebagai anggota dewan, Ketua KONI maupun interaksi dengan masyarakat.
“Kebahagiaan terbesar saya adalah ketika bisa membantu orang lain. Karenanya, saya akan terus memberikan yang terbaik sesuai kemampuan saya,” ujar putra Aceh Besar kelahiran Sibreh tersebut. []