Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman mengatakan bahwa sinergitas ini dapat meningkatkan performa perseroan dan harapannya dapat semakin mempermudah masyarakat Aceh dalam mendapatkan layanan dari Taspen melalui Bank Aceh.
“Dengan adanya Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ink antara Bank Aceh dengan PT. Taspen (Persero) ini dapat menjadi sinergi yang baik karena saling menguntungkan semua pihak, dan yang terpenting dapat turut serta mendorong berputarnya roda perekonomian masyarakat. Kami optimis dengan kerjasama ini nantinya dapat memudahkan masyarakat memperoleh berbagai manfaat untuk kebutuhan hari tua, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN,” ucapnya
Ia menjelaskan penandatanganan PKS antara BUMD dengan BUMN ini sebagai landasan melakukan kerjasama mengenai peningkatan layanan yang meliputi program tabungan hari tua, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi para peserta Taspen.
Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh Bank Aceh untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah khususnya bagi para nasabah pensiun.
Kemudahan tersebut diantaranya sejak Tahun 2020 Bank Aceh telah mencetak dan mendistrubusikan Taspen Smart Card Bank Aceh sebanyak 20.400 kepada nasabah. Kartu tersebut berfungsi sebagai kartu ATM dan sebagai kartu identitas pensiun (KARIP).
Dimana peserta pensiun diberikan kemudahan yang nantinya tidak perlu lagi datang ke Bank, tetapi bisa melalui Mesin ATM (ATM Bank Aceh ataupun ATM Bersama. Hanya saja perlu otentikasi secara berkala via smartphone.
