BANDA ACEH - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan mendampingi Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung PCC (Pidie Convention Center) Desa Lampeudeh Baroh, Kabupaten Pidie, Sabtu 26 Februari 2022.
Turut juga mendampingi Kapolri dan rombongan Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT., Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs Ahmad Haydar, S.H., M.M, anggota Komisi III DPR RI H. Muhammad Nasir Djamil, M. Si. dan H. Nazaruddin Dek Gam.
Sementara, terlihat sejumlah pejabat Mabes Polri juga turut mendampingi Kapolri diantaranya Asrena Kapolri Irjen Pol. Wahyu Hadiningrat, S.I.K., M.H, Aslog Kapolri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si, Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H dan Kadiv TIK Polri Irjen Pol. Slamet Uliandi, S.I.K.
Perjalanan rombongan Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. ke Kabupaten Pidie menggunakan Helikopter dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) dan mendarat di lapangan sepak bola Desa Blang Paseh, yang langsung menuju ke Gedung PCC Kec. Kota Sigli Kab. Pidie.
Tiba di Gedung PCC, Kapolri bersama rombongan langsung disambut oleh unsur Forkopimda Kab. Pidie, Dandim 0111/Bireuen dan tokoh ulama Aceh.
Pada kesempatan itu, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Pangdam IM beserta rombongan menyapa masyarakat yang hendak melaksanakan vaksinasi, sekaligus memberikan semangat kepada vaksinator.
Disela-sela peninjauan, orang nomor satu di institusi Polri ini, memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada masyarakat.
Lalu, Kapolri meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di seluruh Indonesia melalui zoom meeting di Gedung PCC tersebut.
"Alhamdulillah, kita baru saja melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak. Hari ini kita hadir langsung pada pelaksanaan di wilayah Pidie. Hari ini target Pidie 5 ribu vaksinasi. Secara umum giat vaksinasi Provinsi Aceh 67 ribu dosis. Nasional target 1,5 juta dosis," ungkap Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dalam konferensi persnya.
Kapolri menuturkan, pelaksanaan vaksinasi ini dalam rangka memastikan bahwa masyarakat mendapatkan imunitas. Dalam kesempatan ini, Kapolri juga menyampaikan informasi bahwa vaksinasi booster sudah bisa dilakukan 3 bulan setelah mendapatkan dosis kedua. Sebagaimana Surat Edaran Kemenkes.
Percepatan vaksinasi, lanjut Kapolri sangat penting dilakukan guna mengurangi tingkat kematian. Berdasarkan survei, vaksinasi dosis kedua bisa meningkatkan imunitas sampai dengan 67 persen dan dosis ketiga bisa meningkatkan imunitas sampai 91 persen.
"Untuk menghadapi varian baru Omicron ini kita harus yakin bahwa masyarakat kita betul-betul sudah melaksanakan atau mendapatkan vaksinasi secara optimal. Dan itu kunci bagi kita untuk bisa menangani dan mengelola laju Omicron dengan baik," jelas Kapolri.
Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengingatkan, bahwa beberapa waktu lalu Indonesia bisa menangani laju penyebaran Covid-19 varian Delta, dimana dalam beberapa waktu tidak terjadi pertumbuhan.
Saat ini varian baru Omicron tengah menyebar, Kapolri meyakini dengan kerja sama seluruh stakeholder dan antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, maka bisa melewati serangan varian Omicron dengan baik.
Terakhir, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan Forkopimda Aceh yang terus bekerja sama dan bekerja keras untuk melawan penyebaran Covid-19.
"Angkanya sudah sangat bagus walaupun berada di salah satu titik yang agak jauh namun tidak kalah pencapaiannya dengan rata-rata nasional. Tentunya ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," tutup Kapolri.