Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Irpannusir meminta Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) dalam pemberian pupuk subsidi untuk petani di Aceh.
“Gubernur harus memberikan kado terindah bagi masyarakat Aceh, untuk menganggarkan pupuk subsidi pada APBA murni atau perubahan 2022,” kata Irpannusir, Selasa (08/2/2022).
Irpannusir menyampaikan, saat mereka melakukan kunjungan kerja, banyak masyarakat dari berbagai kabupaten/kota di Aceh mengeluhkan tentang pupuk subsidi dari pemerintah pusat yang sangat terbatas.
Apalagi, kata dia, bantuan pupuk subsidi dengan skema APBN tersebut tidak mungkin lagi ada penambahan, sehingga kekurangan pupuk menjadi masalah petani Aceh setiap tahunnya.
“Belum lagi ada bencana alam seperti di Aceh Utara, mereka harus menanam kembali sebanyak dua sampai tiga kali akibat banjir. Satu kali saja mereka sudah kekurangan pupuk, apalagi berulang hingga tiga kali tanam ulang,” ujarnya.
Kemudian, kata Irpannusir, mereka sudah sering mengunjungi Kementan, namun Pemerintah Pusat tetap saja tidak dapat memberikan penambahan pupuk subsidi tersebut secara nasional.
Karena itu, dirinya berharap Gubernur Aceh dapat melakukan lobi-lobi perubahan regulasi, sehingga pupuk subsidi tersebut dapat dibiayai memakai anggaran Aceh yang tersedia.
“Dengan seperti itu saya yakin kedepannya Aceh tidak akan kekurangan pupuk lagi seperti tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Irpannusir menambahkan, selama ini Aceh selalu kekurangan pupuk subsidi dari APBN sekitar 38 sampai 48 persen setiap tahunnya, jika kondisinya seperti itu tidak mungkin bisa mengcover 100 persen ketersediaan pupuk di Aceh.
“Tentu tidak mungkin bisa mengcover semuanya, oleh karena itu kita masih punya dana otonomi khusus (Otsus), maka alangkah lebih baiknya kita gunakan anggaran tersebut,” pungkasnya. (Parlementaria)