Plt Sekretaris Umum, Rusmadi mengatakan, tujuan dan maksud selain berkunjung juga sekaligus silaturahmi ke kantor BNNK Banda Aceh sebagai mitra kerja.
"IKAN sebagai lembaga non-pemerintah bekerja sebagai sosial tentu butuh dukungan dan kerjasama dengan lembaga pemerintah yakni BNNK Banda Aceh," ujar Waka Bidang Kominfo ini.
Dikatakan, silaturahmi ini merupakan program dari hubungan antar lembaga untuk memperat hubungan dengan lembaga IKAN.
"Ini juga program dari Rapat Kerja (Raker) yang dilaksanakan IKAN beberapa waktu lalu," jelasnya.
Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga, Umar Banta Ali, S.PdI, MAg mengatakan kedatangan ini sebagai untuk memperkenal pengurus setelah dilantikan beberapa bulan lalu dan dapat bersinergi dengan BNNK Banda Aceh.
"Mana tahu ada agenda Gampong Bersih Narkoba (bersinar) yang dapat digandeng lembaga IKAN," jelasnya didampingi Wakil Ketua Saida Afrida dan Bendahara, Linda Ratna.
Menurutnya, sebagai lembaga non pemerintah atau lembaga sosial tujuannya untuk mengajak masyarakat bebas narkoba.
"Tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa support dari BNNK Banda Aceh," ungkapnya lagi.
Sementara itu, Hasnanda Putra menyampaikan, menyambut baik kedatang pengurus dari DPD IKAN Kota Banda Aceh, sebagai lembaga yang aktif di bidang sosial dalam mengajak masyarakat mencegah peredaran gelap narkoba khususnya di Kota Banda Aceh.
"Sama-sama kita bekerja dalam pencegahan barang terlarang di Kota Banda Aceh," ungkapnya.
Dikatakan, tidak hanya BNNK yang bisa kerja sendiri dalam pemberantasan narkoba namun butuh dukungan dari banyak pihak.
Dikatakan, BNNK Banda Aceh dalam waktu dekat akan mendeklarasikan Gampong Bersinar (Bersih Narkoba) di Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, dan juga ada agen pemulihan ditingkat gampong yang dirangkul dari gampong tersebut.
"Selain agen pemulihan juga ada Satuan Pengawas (Satgas) Interpensi Berbasis Masyarakat (IBM)," jelasnya.
Dikatakan, pecandu ringan mapun sedang masih bisa ditangani oleh Satgas IBM, namun bila sudah rawan jalan akan dilakukan pengobatan di Yayasan yang ada kerjasama dengan BNNK.
"Untuk Yayasanya tergantung pilihan keluarga sebab ada Yayasan di Medan," ungkapnya.
Hasnanda Putra juga menyarankan DPD IKAN Kota Banda Aceh bisa mengambil 1 gampong dan di deklrasikan sebagai gampong Anti Narkoba atau Gampong Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Dalam pertemuan ini, Hasnanda Putra didampingi Kasubbag Umum Khairul Fuad, staf Humas Muchlis, Sub Koordinator P2M Susi Erlita, SKM dan Plt Sub Koordinator Rehabilitasi, Ns Wardah, S Kep.(red)
