Disela-sela pelaksanaan kegiatan tersebut Serda Zainoel menyampaikan, penanaman bibit pohon mangrove memiliki banyak manfaat yaitu akan menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat.
Selain itu, hutan mangrove juga akan membantu kehidupan dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam. Salah satunya yaitu menjadi penjaga batas pantai dari abrasi air laut.
“Kita dari Koramil mendukung penuh kegiatan penanaman mangrove ini. Karena ini juga merupakan upaya kita bersama dalam mencegah terjadinya bencana alam khususnya mencegah abrasi pantai di wilayah Kecamatan Mesjid Raya.” ucapnya.
Lebih lanjut, Babinsa Koramil 05/Mesjid Raya juga menjelaskan, kawasan hutan mangrove bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata yang akan memberikan dampak ekonomi yang sangat baik untuk masyarakat sekitar,
“Dengan cara melestarikan hutan mangrove, maka kedepannya akan wilayah ini bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata yaitu wisata hutan Mangrove,” tutupnya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Krieng Aceh (BPDAS- KA) itu diikuti oleh perwakilan mahasiswa Fakultas Kehutanan Unsyiah, Mahasiswa STIK Pante Kulu, serta Masyarakat Kelompok Tani Desa Lamnga.
