Banda Aceh - Haul Sultan Iskandar Muda (SIM) kali ini dilaksanakan ke-10 kali oleh Satgas PPA (Satuan Tugas Percepatan Pembangunan Aceh) selaku panitia pelaksana kegiatan Haul SIM sejak 2011 silam, mengangkat topik "Pemaparan Sejarah Kejayaan Sultan Iskandar Muda" dengan maksud meneladani sultan bagi generasi masa depan Aceh, hal ini akan disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Eng Teuku Abdullah Sanny, M. Sc sesuai agenda, Minggu (26/12/2021).
Haul Sultan Iskandar Muda yang juga diawali dengan Perayaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta peringatan 17 tahun Peringatan Gempa & Tsunami Aceh dilangsungkan pada esok, Senin, 27 Desember 2021 di Komplek Makam Sultan Iskandar Muda (BAPERIS) samping Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Melalui paparannya, Prof TA Sanny akan memberikan gambaran tentang nilai-nilai sikap dan perilaku kinerja Sultan Iskandar Muda yang telah membuktikan etos kerja sehingga mampu mencapai kejayaan Aceh sebagai entitas bangsa yang bermartabat, berjaya dengan kemegahannya di Asia pada masanya yang patut diteladani bagi generasi masa depan Aceh.
Saat ditemui di lokasi BAPERIS, Fahmi Pribadi Desky selaku Ketua Panitia menyampaikan kesiapan pelaksanaan Haul SIM, Maulid dan Peringatan Gempa Tsunami Aceh, menurutnya, peristiwa Haul SIM sangat penting dilaksanakan rutin agar dapat menginspirasi momentum refleksi Sultan Iskandar Muda dalam membangun bangsa Aceh, khazanah ke-Acehan, kerajaan Aceh, kisah inspirasi hidup sultan dsb. sehingga pentingnya acara semacam ini sama-sama didukung oleh berbagai kelangan agar sukses.
"Kami menyampaikan rasa syukur dan simpati serta penghormatan kepada berbagai pihak yang hingga persiapan hari ini H-1 masih terus menyokong baik secara materi maupun immateri, harapan kita semoga acara esok dari pagi hingga jelang siang dapat sukses terlaksana, insyaallah, aamiin," ungkap Fahmi kepada awak media.
Ketua Umum Satgas PPA, Mustafa Abdullah, SE menyampaikan kemungkinan besar penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang dapat lebih disempurnakan, dirinya selaku ketua umum dalam kaitannya sebagai perwakilan lembaga lainnya yang bergerak aktif melaksanakan rutin peringatan Haul Sultan Iskandar, Satgas PPA sangat terbuka menerima masukan, kritik dan saran serta utamanya berbagi peran agar para pewaris Sultan Iskandar Muda yang juga aktif terlibat, pihak lainnya dapat memanfaatkan momentum Haul SIM tersebut untuk merefleksikan nilai-nilai keteladanan membangun Aceh di masa depan.
Melalu rilis yang disampaikan panitia, diketahui kehadiran para undangan dan peserta talent acara diperkirakan sejumlah 100 orang lebih, hal tersebut juga dimaksudkan agar tidak terlalu padat, mengingat lokasi BAPERIS tempat pelaksanaan Haul SIM dapat disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan dalam mewaspadai pandemi covid-19.
Panitia juga mengunjuk Surat Rekomendasi yang dimohonkan Ketua Umum Satgas PPA terkait penyelenggaraan Haul SIM dan telah diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banda Aceh bernomor: 360/1026 tanggal 21 Desember 2021 selanjutnya berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Aceh, Resor Kota Banda Aceh telah dikeluarkan Surat Berita Acara Kesanggupan/Pertanggungjawaban Panitia Pelaksana dan Pemilik Lokasi dalam Melaksanakan Kegiatan pada Masa Pandemi Covid-19.
Seri kisah Sultan Iskandar Muda sebagaimana dari sampiran Undangan Haul menerakan bahwa Sultan Aceh tersebut merupakan sultan yang paling besar dalam masa Kesultanan Aceh, berkuasa sejak 1607 s.d. 1636, masa pemerintahannya, Aceh mencapai kejayaan dengan luas wilayah kekuasaan yang semakin besar dan reputasi internasional sebagai pusat dari perdagangan dan pusat pendidikan Islam, masa Sultan Iskandar Muda merupakan masa kegemilangan Aceh.