Banda Aceh - Aceh berhasil keluar sebagai juara umum dalam ajang penghargaan paling bergengsi, Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021. Penghargaan itu diumumkan dan diserahkan pada malam puncak penyelenggaraan, Selasa (30/11), di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Penghargaan diserahkan oleh Dalam API 2021, Aceh berhasil menyabet 7 juara dari 12 kategori yang masuk nominasi. Dalam ajang itu, kategorinya mulai dari Minuman tradisional, Promosi pariwisata digital, Brand Pariwisata, Ekowisata, Dataran tinggi, Destinasi kreatif, dan Festival Pariwisata.
Sedangkan 7 nominasi dari Aceh yang berhasil keluar sebagai juara adalah, Kopi Khop (Aceh Barat) untuk kategori minuman tradisional, Instagram Exprole Gayo (Aceh Tengah) untuk kategori promosi pariwisata digital, Branding Charming Banda Aceh (banda Aceh) untuk kategori brand wisata, Ujung Tamiang (Aceh Tamiang) untuk kategori dataran tinggi populer, dan Festival Pulau Banyak (Aceh Singkil) untuk kategori festival wisata populer.
Sementara Aceh Selatan berhasil memenangkan dua kategori yaitu Anjungan Tapak Tuan di kategori destinasi kreatif dan Sigantang Sira di kategori dataran tinggi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparektraf) RI, Sandiaga Uno dalam sambutan virtualnya menyampaikan, API merupakan acara tahunan sebagai upaya membangkitkan apresiasi kepada masyarakat, untuk mendorong peran memajukan promosi pariwisata Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan akan menjadi ajang promosi daya tarik wisata daerah, yang nantinya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Katanya, penyelenggaraan kegiatan pariwisata harus mengedapankan inovasi adaptasi dan kolaborasi. Hal itu diyakini jadi kunci kesuksesan di tengah pandemi.
“Saya berharap API 2021 dapat membangkitkan sektor Pariwisata untuk maju, ekonomi bangkit,” ujarnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati yang juga istri Gubernur Aceh turut hadir pada malam penganugerahan tersebut.
Dyah mengaku bangga dan senang dengan apresiasi pemerintah dan seluruh masyarakat terhadap pariwisata di Aceh.
Ia berharap keberhasilan Aceh memenangkan API tahun ini, menjadi motivasi kepada seluruh instansi dan para pelaku pariwisata, dalam meningkatkan sinergi dan kerja sama untuk mendorong pengembangan destinasi dan promosi pariwisata di Aceh.
“Prestasi yang membanggakan ini harus terus ditingkatkan,” ujar Dyah Erti.
Selain itu, Dyah Erti yang didampingi Duta Wisata Indonesia 2021, Muhammad Akkral dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut juga berpesan kepada seluruh Dekranasda kabupaten/kota, untuk memanfaatkan momentum prestasi API ini sebagai kebangkitan industri kreatif dan kerajinan Aceh ke depan.
Pasalnya, penghargaan Anugerah Pesona Indonesia ini bisa mendorong industri kreatif dan kerajinan Aceh menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kita juga harus jeli melihat peluang kerajinan rakyat dalam mendorong suksesnya program pariwisata Aceh. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada kabupaten/kota yang telah mengharumkan nama Aceh.
Semoga prestasi yang diraih dapat lebih ditingkatkan di masa depan. Kita secara bersama-sama akan terus berbenah diri guna mencapai hasil yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang,” sebutnya.
Sehari sebelumnya, rombongan Dekranasda Aceh turut melakukan kunjungan kerja ke Dekranasda Sumatera Selatan yang diterima langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Feby Lustia Herman Deru, di Kriya Sriwijaya, Palembang, Senin (29/11) Sore.
Dalam kunjungan itu, Diah Erti Idawati dan rombongan terkesima dengan produk-produk unggulan hasil pengerajin dari 17 Kabupaten/kota yang dipamerkan di Kriya Sriwijaya.
Mulai dari jumputan, gambo, batik, blongsong, kawai kanduk tidak luput dari penglihatannya saat tiba di Kriya Sriwijaya.
“Kriya Sriwijaya ini sangat bagus sekali karena bisa menampung berbagai kerajinan dari Sumatera Selatan, dan juga ada perwakilan dari 17 kabupaten/kota yang lengkap. Jadi bisa disini semuanya lengkap bisa dilihat, nah itu yang sangat bagus sekali,” katanya.
Ia juga berharap Kriya Sriwijaya dapat menjadi contoh bagi Dekranasda Aceh untuk terus melakukan inovasi.
Meskipun Pandemi Covid-19 belum berakhir, Aceh terus menorehkan prestasi dalam dunia pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebelumnya Aceh sudah berprestasi dalam pemilihan dutawisata Indonesia dan penghargaan di Festival Film Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin mengucapkan rasa syukur atas Keberhasilan Aceh menjadi juara Umum pada API 2021.
“Alhamdulillah, sangat membanggakan, enam kab/kota di Aceh berhasil menjadi juara umum pada kegiatan pariwisata dalam skala nasional ini. Prestasi ini akan membawa pengaruh positif bagi promosi pariwisata di Aceh, baik nasional maupun internasional, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,“ ujarnya.
Jamaluddin menilai prestasi ini berkat kolaborasi strategi dan upaya promosi dengan beragam inovasi yang telah dilakukan selama ini.
“Kami mengapresiasi kerja keras pemerintah kabupaten/kota, komunitas, penggiat wisata, dan masyarakat untuk mewujudkan Aceh menjadi juara umum API 2021,” sebut Jamaluddin.
Selain itu, Jamaluddin dengan bangga manyatakan kemenangan ini melanjutkan tren positif Aceh dalam kegiatan Pariwisata dalam skala Nasional.
“Prestasi yang diraih ini melanjutkan tren positif yang sebelumnya putra-putri terbaik Aceh berhasil menjadi juara 1 pada Acara Duta Wisata Indonesia 2021 dan sineas muda Aceh berhasil mendapat penghargaan terbaik pada ajang PFI pada bulan oktober lalu,” ujarnya.
Sementara Chairman of API, Hiro Kristianto mengatakan, pihaknya menyambut juara baru yakni Aceh sebagai daerah yang menyumbang pemenang terbanyak di ajang API ini. (***)