Bendungan Paya Seunara dibangun pada tahun 2016, sejak perencanaan konstruksi pada tahun 2001 silam. Saat ini bendungan yang dibangun dengan investasi total Rp 56,800 miliar itu telah selesai dan hasilnya telah dinikmati masyarakat Sabang. “Kami atas nama Pemerintah Aceh bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Pusat utamanya Bapak Presiden dan seluruh jajarannya, yang telah membantu percepatan (pembangunan) bendungan Paya Seunara di Sabang ini,” kata Mawardi. Bendungan tersebut, kata Mawardi, akan menjadi salah satu infrastruktur pendukung untuk pengembangan Kota Sabang dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Kota Sabang sebagai salah satu Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet), dengan fasilitas freeport dan sebagai destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara, tentu sangat membutuhkan ketersediaan air baku. Kehadiran bendungan Paya Seunara menjadi solusi saat ini dan masa depan dalam memenuhi kebutuhan air bersih di kota pelabuhan tersebut.
Potensi air baku di Paya Seunara dilaporkan mencapai 125 liter per detik. Sedangkan proyeksi air baku untuk Kota Sabang pada tahun 2021 adalah sebesar 60,70 per detik. Sementara untuk tahun 2026 diperkirakan sebesar 80,49 liter per detik.
Mawardi berharap Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) agar bisa segera menyelesaikan semua Proyek Strategis Nasional di Aceh. “Dan Mudah-mudahan masyarakat bisa segera dengan cepat menikmatinya,” ujar Mawardi.
Sementara itu, Yahya, Keuchik Paya Seunara, juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas pembangunan waduk tersebut. Dia mengatakan, dengan adanya bendungan tersebut, telah memberikan dampak positif kepada masyarakat utamanya mereka yang tinggal di berdekatan dengan bendungan. “Dengan adanya bendungan ini, ada peningkatan pekerjaan dan pendapatan masyarakat sekitar,” kata dia.
Senada dengan Yahya, Ismail, tokoh masyarakat Paya Seunara juga menyampaikan hal yang sama. “Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Menteri terkait yang telah membangun bendungan ini sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional. Dengan adanya bendungan ini, sangat membantu khususnya masyarakat Paya Seunara dan gampong di sekitar kawasan bendungan,” kata Ismail.(red)
