Banda Aceh - Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio Brimob pleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II Pas Pelopor Korps Brimob Polri asal Aceh yang gugur di Papua saat bertugas dalam Operasi Menangkawi Papua Tahun 2021 mendapat santunan resiko kematian khusus (SRKK).
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M.Si, dalam siaran persnya kepada media wartanasional.co menyebutkan santunan SRKK itu diserahkan pihak PT. ASABRI dan PT. Mandiri Taspen kepada ahli waris di Aula Vidcon Mapolres Aceh Tamiang, Jum'at (1/10/21).
"Santunan itu diterima ahli waris Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio yang berupa dana SRKK, dana NTTA dan dana tali asih dari Mandiri Taspen dengan total semuanya sebesar Rp 461.303.000 (Empat ratus enam puluh satu juta tiga ratus tiga ribu rupiah, " terang Kabid Humas.
Penyerahan santunan di Mapolres Aceh Tamiang itu digelar juga secara virtual turut disaksikan Pangdam IV/Diponogoro, Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, Danrem 072/Pamungkas, Dandim 1201/Mempawah dan Danyon Mekanis 403/Wirasada Prastista, sambung Kabid Humas.
Sementara yang hadir di Aula Vidcon Mapolres Aceh Tamiang, masing-masing Kapolres Aceh Tamiang, Wakapolres Aceh Tamiang, Kepala Kantor Cabang PT. ASABRI (Persero) Cabang Lhokseumawe, orang tua dan pihak keluarga Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio.
"Kegiatan penyerahan santunan digelar mulai sekira pukul 14.00 wib hingga selesai dengan menerapkan prokes Covid-19," tutup Kabid Humas.