Camat Syiah Kuala melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial, Wardiati mengatakan peralihan bank tersebut dilakukan pada 845 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Syiah Kuala.
“Ini peralihan dari sebelumnya Bank BRI ke Bank BSI sehingga ada 845 KPM yang kita lakukan peralihan sampai dengan hari Senin mendatang,” kata Wardiati.
Kali ini, Wardiati menjelaskan pada masa peralihan bank, saldo yang masuk ke rekening sebesar 600 ribu dari bulan Juli sampai September untuk ditarik tunai dibelikan sembako.
Wardiati mengatakan, pada dasarnya penerima kartu sembako tersebut setiap bulannya akan mendapatkan saldo sebesar Rp.200 ribu yang hanya bisa ditukarkan dengan sembako.
“Saldo yang masuk itu tidak boleh diambil uangnya hanya boleh ditukar di kios-kios yang ada logo sembakonya. Boleh ditukarkan seperti beras, telur, dan nutrisi (kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan), tidak boleh diambil selain itu seperti minyak, gula pasir dan lain-lain,” kata Wardiati.
Wardiati menjelaskan penerimaan bantuan tersebut diberikan kepada rumah tangga yang kurang mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dalam hal ini, Wardiati berharap agar bantuan sembako tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dapat mencegah stunting di wilayah Syiah Kuala.(Red)
