Berdasarkan laporan Dansatgas TMMD Kodim 0108/Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus, kegiatan penyuluhan ini diikuti 50 orang, di antaranya unsur Muspika Badar, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan para tamu undangan lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Kolonel Arh Sudrajat, S.H., mengatakan penyuluhan wawasan kebangsaan itu bertujuan untuk membentuk karakter sejak dini dan merupakan unsur penting yang harus ditanamkan agar masyarakat Indonesia mampu berdaya saing secara global.
“Ini merupakan pondasi dasar, agar potensi sumber daya manusia bisa ditingkatkan. Membangun SDM pemuda Indonesia dilakukan melalui dua agenda, yakni meningkatkan SDM yang berkualitas berdaya saing dan revolusi mental dalam pembangunan kebudayaan,” ujar Kapendam.
“Aktivitas dalam mengangkat budaya, seperti mengembangkan kerajinan tangan yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara yakni membuat gula aren yang unik, sehingga menarik konsumen untuk mau membelinya," ucapnya.
Kapendam juga menyampaikan, dalam kegiatan tersebut Kakesbang Polinmas Aceh Tenggara, Ahmad Yani, menjelaskan tentang membangun peradaban bangsa.
Kata dia, salah satu pilar utama membangun bangsa yang maju adalah membangun peradaban yang mulia.
Menurutnya, generasi muda perlu mereposisi perilaku dan perannya dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.(Red)
