KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali bersama sejumlah pejabat terkait lainnya meninjau dan membantu korban banjir di gampong Gue Gajah Kecamatan Darul Imarah, Senin (12/7/2021) sore.
Banjir yang melanda sejumlah kabupaten di Aceh, termasuk Aceh Besar sejak Kamis (9/7/2021) malam lalu hingga Senin (12/7/2021) malam menyebabkan beberapa gampong tergenang, bahkan menyebabkan puluhan KK terpaksa mengungsi akibat air sudah memenuhi rumah mereka. Banjir paling parah melanda Kecamatan Darul Imarah, seperti di Gampong Garot, Lampasie Eungking, Gue Gajah, dan sejumlah gampong lainnya.
Dilaporkan pula, beberapa gampong di kecamatan lainnya ikut terekses akibat hujan deras yang mengguyur sejak tiga hari lalu itu.
Pada Sabtu (10/7), pukul 21.00 WIB, BPBD Kabupaten Aceh Besar mencatat 11 desa atau gampong yang tersebar di 4 kecamatan terdampak banjir ini.
Kesebelas gampong antara lain Gampong Brayeun di Kecamatan Leupung, Gampong Lamsujen, Pudeng, Krueng Kala di Lhoong, Lamgeumok, Ajuen dan Lam Hasan di Peukan Bada serta Lampasie Eungking, Gue Gajah dan Garot di Darul Imarah.
Menurut Bupati Aceh Besar, banjir ini dipicu oleh hujan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan debit air beberapa sungai di Kabupaten Aceh Besar meluap.
Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali didampingi Kadis Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Muhajir SSTP MPA menjelaskan, sejak banjir terjadi, pihaknya sudah menginstruksikan OPD terkait, pihak kecamatan, serta gampong untuk segera menangani korban banjir.
Musibah ini, jelasnya, akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak tiga hari yang lalu. Hingga Senin (12/7/2021) sore, banjir mulai menyusut dan warga yang sempat mengungsi juga berangsur-angsur sudah kembali ke rumah masing-masing.
Dalam kunjungan itu, Bupati Aceh Besar menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir.
Ikut hadir, Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Jantho Andri Wardani, Staf Ahli Bupati Drs Fadhlan, Kadis PUPR Aceh Besar Syahrial Amanullah, Kadishub Aceh Besar Azhari SE dan Muspika Darul Imarah.(Red)