Bantuan masa panik tersebut diantar langsung Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden bersama para amil BMA. Ia mengatakan, bantuan ini untuk meringankan beban siapa saja masyarakat yang sedang terkena musibah.
“Bantuan ini bersumber dari dana zakat melalui senif gharimin. Meskipun jumlahnya tidak begitu besar setidaknya bisa meringankan beban dan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat,” ungkap Rahmad.
Setiap tahun, BMA rutin menganggarkan bantuan untuk program insidentil. Begitu ada musibah, tim BaGAH BMA langsung mendata serta memproses pencairan bantuan. Tim langsung menghubungi pihak terkait untuk kelengkapan administrasi.
“Kalau mampu kita datang sendiri untuk antarkan, maka kita langsung turun, namun di di kabupaten/kota kita kirim melalui Baitul Mal Kabupaten masing-masing, artinya kita pastikan bantuan itu sampai. Selain itu kita harapkan Baitul Mal Kabupaten juga harus berpartisipasi aktif dalam membantu masyarakat,” ujarnya.
Penyerahan bantuan tersebut diterima langsung Pimpinan Dayah Mini, Tgk Umar Rafsanjani di lokasi kejadian. Ia mengucapkan terima kasih kepada para muzaki Baitul Mal Aceh yang telah menitipkan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh.
“Dengan dana zakat para muzaki telah membantu banyak masyarakat yang membutuhkan termasuk dayah kami yang menampung anak yatim piyatu,” ungkap Tgk Umar.(Red)
