Banda Aceh – Anggota DPR Aceh, Sulaiman SE meminta Pemerintah Aceh agar mempertikan kondisi masyarakat Pulo Aceh. Selama ini, tingkat pemerataan pembangunan disana masih jauh tertinggal dengan daerah lain. Belum lagi soal sarana transportasi yang hingga saat ini kian memprihatinkan.
“Apalagi dalam dua bulan terakhir viralnya seorang ibu yang hendak melahirkan terpaksa naik perahu nelayan untuk dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh. Mungkin bapak Gubernur juga sudah melihatnya,” kata anggota DPR Aceh, Sulaiman SE dalam sidang.
Aspirasi itu disampaikan politikus Partai Aceh dalam sidang paripurna LKPJ Gubernur Tahun 2020 pada Jumat (16/4/2021) siang, di ruang sidang utama DPRA.
Sidang itu dipimpin oleh Ketua DPRA Dahlan Djamaluddin, didampingi para wakil ketua, dan dihadiri langsung gubernur, serta forkupimda. Di hadapan Gubernur Nova, Sulaiman SE meminta agar Pemerintah Aceh melalui instansi terkait segera menyediakan boat ambulans sebagai sarana transportasi laut ke Pulo Aceh. Karena, Pulo Aceh terdiri dua pulau kecil, yakni Pulo Breuh dan Pulo Nasi. Dikatakannya, meski saat ini Pemkab Aceh Besar rencananya akan menyediakan satu unit ambulans laut, namun ia meminta Gubernur Aceh juga menambahkan satu unit boat ambulans lagi untuk Pulo Aceh.
Selain sektor transportasi laut, Sulaiman SE juga meminta Pemerintah Aceh ikut mempromosikan kawasan Pulo Aceh sebagai destinasi wisata bahari. Apalagi, katanya lagi, Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama sejumlah pejabat baru saja pulang dari Abu Dhabi dalam rangka menggaet para investor.
“Sudah selayaknya kawasan Pulo Aceh juga turut diperhatikan oleh pak Gubernur. Selain Pulau Banyak di Aceh Singkil, Pulo Aceh juga memiliki keindahan alam bahari yang sangat eksotis. Apalagi lokasinya tidak jauh dari ibukota Banda Aceh dan kota Sabang. Mudah-mudahan ada pihak investor yang tertarik untuk berinvestasi disana,” pungkasnya. [Parlementaria]
