Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

GEMA : Ada Oknum Terus Bikin Gaduh Selama Dilanda Wabah Covid-19

Senin, 10 Agustus 2020 | 09.37 WIB Last Updated 2020-08-10T02:37:43Z
Banda Aceh - Tak terasa wabah covid-19 sudah melanda dunia lebih kurang 9 bulan dan belum ada tanda-tanda berakhir. Sampai sekarang korban terus bertambah setiap harinya, bahkan masalah ekonomi menjadi perhatian khusus bagi pemerintah di seluruh dunia karena sangat berdampak kepada masyarakat, dimana banyak yang hilang mata pencaharian.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun 2020 minus 5,32 %,artinya ini sangat berbahaya kalau tidak ditangani secara hati-hati.

Namun ditengah-tengah kesusahan seperti ini, khususnya di Provinsi Aceh, ada beberapa oknum terus berbuat gaduh dan malah cenderung menghasut rakyat agar marah kepada pemerintah. Para oknum tersebut bahkan secara membabibuta menentang berbagai kebijakan pemerintah, tanpa tasionalisasi yang jelas. Pemerintah tegas disalahkan, pemerintah berusaha kompromi dengan kondisi masyarakat juga salah. Pokoknya semua yang dikerjakan pemerintah selalu salah dimatanya, lalu memprovokasi publik dengan bahasa yang kasar dan bahkan cenderung menghasut.

Oknum-oknum tersebut sebenarnya bukan kritis, tetapi menghasut publik dengan cara seolah-olah mengkritik tanpa memberikan solusi yang masuk akal, sementara mereka sendiri tidak berbuat apa-apa untuk membantu pemerintah dan membantu warga dalam menghadapi wabah ini. Pokoknya oknum ini  selalu menyalahkan setiap kebijakan  pemerintah; sebagai contoh disaat pemerintah memberlakukn jam malam serta  pembatasan pembukaan tempat2 keramaian seperti pasar, warong kopi dan tempat wisata, oknum tersebut datang bagaikan super hero seakan-akan membela kepentingan rakyat dgn menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh pemerintah itu tidak benar dan membuat sengsara rakyat. Tapi begitu kebijakan itu dicabut oleh pemerintah dan kasus covid menjadi meningkat oknum tersebut malah ribut lagi dengan menyatakan bahwa pemerintah tidak punya jalan dan arah dalam menghadapi wabah ini, serta  tidak memerhatikan keselamatan jiwa rakyat.

Atas ulah oknum tersebut Ketua pembina Gerakan Muda Aceh (GEMA) Muchti Chairul H angkat bicara bahwa apa yang dilakukan oknum tersebut sudah diluar batas dan juga bisa dikatagori menghambat kinerja pemerintah tampa pernah memberikan solusi dan malah bikin gaduh ditengah-tengah masyarakat.

Muchti juga pendiri SIGAP Aceh menyatakan bahwa oknum-oknum tersebut bukan lagi melaksanakan hak-hak  kontisional tapi malah kelihatan bersifat tendensius setiap kritik yang dilontarkan kepada pemerintah,Muchti juga berharap masyarakat jangan mudah percaya terhadap informasi dan kritikan oleh oknum-oknum tersebut karena nadanya lebih untùk memprovokasi rakyat bukan membela kepentingan rakyat.(Red)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update