Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir, SSTP, MPA. |
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir, SSTP, MPA membenarkan bahwa Sekdakab Drs Iskandar MSi telah meninggalkan kita untuk selamanya sekitar pada pukul 10 .45 WIB di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh.
"Benar pak Sekda telah berpulang kerahmatullah kita tadi di RS Meuraxa. Beliau sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit," kata Muhajir, seraya menyebutkan, Sekda Iskandar meninggalkan 2 orang anak dan seorang istri Hj. Mahdalena.
Dari rumah sakit Meuraxa, kata Kabag Humas, Almarhum selanjutnya dibawa ke RSUZA untuk pemeriksaan lebih lanjut tentang hasil swab dan nantinya direncanakan akan dikebumikan di makam keluarga Gampong Lamlumpu kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Dikatakan, Sekda Aceh Besar Iskandar, M.Si merupakan alumni angkatan 23 APDN Aceh tahun 1988. Sebelum menjabat sebagai Sekda, Iskandar juga telah mengisi beberapa jabatan di lingkungan Pemkab Aceh Besar diantaranya Kasubbag Keuangan Setdakab Aceh Besar, Kabag Keuangan hingga menjadi Kepala DPKD Aceh Besar serta Asisten II Setdakab Aceh Besar.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar, Ir. H Mawardi Ali mengungkapkan turut berdukacita atas meninggalnya seorang putra terbaik Aceh Besar yang selama ini banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.
"Innalillahi wainnailaihi raji'un, telah Berpulang ke Rahmatullah Bapak Iskandar, MSi (Sekda Aceh Besar). Semoga Allah SWT menempatkan beliau di Surga Jannatunnaim, diterima amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya dan semoga Husnul Khatimah. Kami berharap kepada keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini," kata Bupati.
Bupati Mawardi Ali, dalam kesempatan ini juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Aceh Besar untuk dapat melakukan salat Ghaib bagi Almarhum baik di meunasah-meunasah dan masjid-masjid. "Selain salat ghaib, saya berharap masyarakat berdoa untuk almarhum ditengah suasana Covid-19," ajak Bupati.(Red)