Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wali Kota Banda Aceh Ingin Memburu Perempuan Bersepeda Tanpa Jilbab

Selasa, 07 Juli 2020 | 20.51 WIB Last Updated 2020-07-07T13:51:50Z
Penulis : Mohd Ridha SyahPutra
Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry

Banda Aceh - Sejumlah perempuan tak berjilbab dan berpakaian ketat bersepeda di kawasan Kota Banda Aceh. Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memerintahkan Satpol PP dan polisi syariat menangkap mereka.Foto dan video para perempuan itu beredar di media sosial. Sedikitnya 10 orang bersepeda mengenakan kaus lengan panjang merah muda, mayoritas perempuan itu tak memakai jilbab.

Aminullah bereaksi keras atas kejadian itu. Dia berharap para pesepeda di foto itu bisa segera ditangkap dan dibawa ke kantornya. Menurutnya, tindakan para pesepeda itu telah melanggar syariat Islam di Aceh.Dalam Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Syariat Islam bidang akidah, ibadah dan syiar islam disebutkan berpakaian sesuai syariat islam harus menutup aurat, tidak tipis dan tidak membungkus sehingga memperlihatkan lekuk tubuh.

"Kota ini menerapkan syariat Islam, setiap tamu yang datang harus menghargai dan menaati aturan yang ada di kota ini," kata Aminullah, Senin (6/7).Pihaknya juga sudah menginstruksikan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) sebagai lembaga pengawasan pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi Aceh, segera memanggil mereka untuk dibina.

"Satpol PP dan WH sudah cari keberadaan mereka untuk dipanggil dan dilakukan pembinaan," ujar Aminullah.Dia mengatakan siapapun yang berada di wilayah Banda Aceh harus menghargai nilai-nilai syariat yang berlaku."Meskipun tamu dari kalangan non-Muslim, mereka harus bisa menghargai norma-norma yang ada di Aceh," ujarnya.

Kepala Satpol PP dan WH Banda Aceh, Hidayat mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait sekelompok perempuan berpakaian ketat saat bersepeda di Banda Aceh."Kita sedang penyelidikan. Tentu kita akan perketat pengawasan (bagi pesepeda yang tidak gunakan busana syariah)," ujarnya.

saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Di tengah pandemi virus corona, aktivitas bersepeda mulai bergeliat. Begitu pula di Banda Aceh, olahraga menggowes itu kini menjadi tren di wilayah yang mendapat julukan sebagai Kota Serambi Makkah. Hampir setiap hari sejumlah warga bersepeda, terutama saat akhir pekan.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banda Aceh geram dengan viralnya foto-foto dan video perempuan berbaju seksi berwarna merah muda (pink) tanpa hijab bersepeda keliling Banda Aceh. Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman langsung meminta Satpol PP-WH menangkap kelompok perempuan yang dinilai tidak berbusana sesuai dengan qanun syariat Islam yang berlaku di Aceh. 

“Kota ini menerapkan syariat Islam, setiap tamu yang datang harus menghargai dan menaati aturan yang ada di kota ini,” kata Aminullah yang dikutip Kompas.com di wabsite resmi Pemkot Banda Aceh, Senin (06/07/2020). Aminullah meminta Satpol PP WH untuk segera menangkap kelompok wanita yang bergowes ria keliling kota Banda Aceh pada Minggu (05/07/2020) itu untuk diberikan pembinaan.

 “Satpol PP dan WH cari keberadaan mereka, panggil dan lakukan pembinaan,” tulis Aminullah. Aminullah menyebutkan, siapa pun yang berada di Kota Banda Aceh diminta untuk menghargai nilai-nilai syariat yang berlaku. Meskipun tamu dari kalangan non muslim, kata Aminullah, mereka harus bisa menghargai norma-norma yang ada di Aceh.

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update