Hal tersebut disampaikan oleh Plt Gubernur, saat menerima kunjungan silaturrahmi Forum Pemuda Aceh (FPA) di ruang tengah Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Selasa (21/7/2020).
“Selamat atas terbentuknya FPA. Kami tentu menyambut baik kehadiran organisasi ini, karena kemerdekaan berkumpul dan berserikat dilindungi oleh konstitusi negara kita. Ke depan, Pemerintah Aceh tentu berharap FPA bisa menjadi mitra strategis dalam proses pembangunan. Kritik dan saran membangun dari organisasi ini tentu akan menjadi masukan bagi proses penyelenggaraan pembangunan yang sedang dijalankan pemerintah,” ujar Nova.
Sebagai organisasi baru, Plt Gubernur juga berpesan agar FPA mengikuti prosedur yang berlaku agar eksistensi organisasi ini diakui. “Sebagai organisasi, maka ada peraturan perundangan yang harus diikuti. Di antaranya tentu saja harus terdaftar di Kesbangpol sama seperti organisasi yang lain,” imbau Nova.
Nova juga berpesan, agar diketahui publik proses pelantikan pengurus penting untuk dilakukan. “Inaugurasi atau pelantikan penting dilakukan agar keberadaan FPA bisa diketahui publik secara lebih luas. Dan, FPA dapat beraktivitas dengan lebih leluasa di tengah masyarakat.”
Dalam pertemuan tersebut, Plt Gubernur yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswadi dan pejabat dari Kesbangpol Aceh, membicarakan sejumlah program pembangunan yang saat ini sedang dijalankan oleh Pemerintah Aceh.
“Terima kasih atas kunjungannya, saya merasa berbahagia bisa bertemu dengan pengurus FPA. Sekali lagi, selamat dan sukses atas terbentuknya FPA, pungkas Plt Gubernur Aceh.[red]
