Banda Aceh - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dalam mewakili aspirasi masyarakatnya di pelosok daerah, dalam hal ini Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian, SH menfasilitasi pertemuan antara petani kopi di Bener Meriah dan Aceh Tengah dengan Bank Aceh Syariah (BAS), guna membahas sistem resi gudang. di kantor pusat Bank Aceh Syariah, Banda Aceh, Selasa (12/5/2020).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran direksi, diantaranya Direktur Utama Haizir Sulaiman, Direktur Bisnis Bob Rinaldi, Direktur Dana dan Jasa Amal Hasan, Direktur Operasional Lazuardi dan direktur-direktur lain serta kepala-kepala divisi pembiayaan terkait.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran direksi, diantaranya Direktur Utama Haizir Sulaiman, Direktur Bisnis Bob Rinaldi, Direktur Dana dan Jasa Amal Hasan, Direktur Operasional Lazuardi dan direktur-direktur lain serta kepala-kepala divisi pembiayaan terkait.
Merosotnya harga jual kopi membuat petani kopi kewalahan yang
berimbas pada turunnya daya beli."Belum lagi dalam waktu dekat ini akan
dihadapkan pada panen raya dengan stabilitas harga yg sangat tidak
layak," kata Hendra Budian, Selasa (12/5).
Dengan merebaknya wabah virus corona (covid-19) menyebabkan banyak lini usaha merasakan dampak negatif yang mengakibatkan menurunnya kemampuan ekonomi masyarakat. Tak terkecuali usaha di bidang kopi. Bener Meriah dan Aceh Tengah yang konon mayoritas masyarakatnya adalah petani kopi paling merasakan dampak tersebut.
"Dalam keadaan seperti ini, petani dan pelaku kopi di berbagai lini lainnya sangat mengharapkan kehadiran pemerintah. Resi gudang adalah salah satu solusi yang paling memungkin didorong oleh pemerintah saat ini," tambahnya.
Menyambut aspirasi yang terus didengungkan oleh masyarakat Bener Meriah dan Aceh Tengah, Hendra Budian, mencoba mengupayakan implementasinya dengan memfasilitasi petani dan pelaku koperasi kopi berdiskusi dengan jajaran direksi Bank Aceh Syariah sebagai bank milik daerah membahas mengenai Sistem Resi Gudang (SRG).
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPR Aceh Hendra Budian, SH berharap pembiayaan dalam skema sistem resi gudang agar segera dapat dijalankan di Bener Meriah dan Aceh Tengah.
"Karena ini sifatnya sangat mendesak dan permasalahan ini sering saya diskusikan bersama Plt Gubernur, saya berharap kepada pak dirut dan seluruh jajaran direksi dapat menyegerakan sistem resi gudang ini."tutupnya.(Parlementaria)