Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemerintah Aceh Kunjungi Dinas Syariat Islam

Rabu, 10 Juni 2020 | 09.28 WIB Last Updated 2020-06-10T05:18:04Z

Banda Aceh – Tim Gabungan Sekretariat Daerah Aceh memantau penerapan protokol kesehatan dan gerakan bersih rapi estetis dan hijau pada Dinas Syariat Islam Aceh, Rabu (3/6).


Selain membantu penerapan protokol kesehatan tersebut mereka juga mendorong agar seluruh pegawai di bawah kewenangan Pemerintah Aceh melakukan donor darah guna mencukupi kebutuhan darah di setiap rumah sakit.

ada tiga tim yang turun untuk memantau sejauh mana protokol tersebut dilaksanakan diantaranya tim tiga yang dipimpin oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Bukhari MM, didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kamaruddin Andalah, Karo Humpro Muhammad Iswanto, Karo Umum Akmil Husen dan Karo Organ Setda Aceh Daniel Arca bertugas meninjau penerapan protokol kesehatan, BEREH, dan donor darah pada Dinas Syariat Islam Aceh.

Kedatangan tim yang di pimpin Assisten III disambut hangat oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar SAg MHum beserta Kepala Bidang, Kepala UPTD dan seluruh staf Dinas Syariat Islam Aceh.

Sebelum memasuki Gedung DSI Aceh, anggota Satpol PP yang bertugas di Dinas Syariat Islam meminta kepada Asisten III beserta rombongan untuk mencuci tangan dan pemeriksaan suhu badan sesuai standar protokol kesehatan, sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19 di Provinsi Aceh.

Setelah melakukan peninjauan ke sejumlah ruangan yang berlangsung sekitar 20 menit, Assisten III beserta rombongan sempat berbincang-bincang bersama Kepala Dinas Syariat Islam Aceh.
Kepala Biro Lingkungan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Teuku Amanda mengatakan pemantauan itu dilakukan guna memastikan semua aturan protokol kesehatan sudah diterapkan di lingkungan Kantor Pemerintah Aceh.

Penerapan protokol kesehatan penting guna mengutus penyebaran virus Corona hal itu meliputi penyediaan tempat cuci tangan dan melakukan pengecekan suhu badan di pintu masuk kantor kemudian para pegawai diharuskan untuk memakai masker dan menjaga jarak antar sesama.

sebelum meninggalkan Dinas Syariat Islam tim yang dipimpin Assisten III terlebih dahulu melakukan foto bersama didepan kantor DSI Aceh untuk diabadikan sebagai dokumentasi.(Ril)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update