Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Masa Pandemi Covid-19 Merupakan Sebuah Kesempatan Untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia

Sabtu, 06 Juni 2020 | 13.49 WIB Last Updated 2020-06-06T06:49:42Z
Penulis : Putri Reghina Anisa
Mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama Universitas UIN Ar-Raniry

Di dunia saat ini wabah corona virus menyerang hampir ke seluruh negara. Di tanggal 30 Januari 2020 lalu WHO telah menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang sangat meresahkan dunia. 

Bukan hanya ekonomi yang mengalami keterpurukan, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan ini. 

Virus ini sangat berdampak pada pendidikan, dimana seluruh pembelajaran dilaksanakan secara daring. Pembelajaran daring ini berdampak di seluruh jenjang pendidikan, baik TK, SD, SMP, SMA, dan Kuliah. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa, pembelajaran via daring tidak begitu efektif seperti pembelajaran secara langsung di dalam kelas, karena via daring tidak bisa menyediakan praktek seperti saat bersekolah biasa. 

Terdapat banyak kekurangan dari pembelajaran daring itu sendiri, yaitu sistem belajar siswa tidak terkontrol, tidak bisa memberikan praktek, dan lain sebagainya. 

Selain itu hal ini dikarenakan faktor di dalam siswa itu sendiri khususnya bagi jenjang SD dan SMP, dimana siswa yang juga menganggap ini sebagai ajang liburan atau bersantai.

Pemikiran inilah yang bisa membuat siswa tidak berkembang. Permasalahan ini cenderung terjadi di daerah pedesaan dan pinggiran yang jauh dari kota, keterbatasan fasilitas juga menjadi salah satu faktornya. 

Peran guru dan orang tua dalam hal ini sama-sama penting. Kita ketahui bahwa, Sumber Daya Manusia di Indonesia belum berkembang secara signifikan. Selama ini pengembangan Sumber Daya Manusia ini hanya dilakukan melalui pendidikan, lalu bagaimana jika pendidikan kurang efektif selama pandemi ini? 

Sesungguhnya pandemi ini dapat menjadi sebuah kesempatan untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada para siswa, karena belajaran dan kerja dari rumah memberikan waktu luang yang lebih kepada guru dan siswa. 

Peran guru dan orang tua sangat penting dalam suskesnya pembelajaran ini. Peran guru bukanlah hanya memberikan tugas, namun lebih kepada sebuah bimbingan. 

Program-program dapat dicanangkan oleh sekolah yang dapat meningkatkan kualitas dari siswa itu sendiri. Banyak hal yang sesungguhnya dapat dilakukan untuk dapat mengefektifkan pembelajaran secara daring, seperti video pengajaran, forum diskusi, deadline pengerjaan tugas yang pasti, pengajaran public speaking, pengajaran memanajemen diri dan waktu. 

Pengaturan waktu sesungguhnya merupakan kunci dari efektifnya pembelajaran daring, karena dengan pengaturan itu, siswa dapat lebih ditegaskan terhadap kapan waktu belajar, main, dan pengembangan diri. 

Hal ini dapat membuat siswa dapat berpatokan kepada kegiatan apa saja yang harus mereka lakukan di hari itu. Terlena tidak akan terjadi jika hal ini juuga diajarkan dan diawasi atas sinergi guru dan orang tua. 

Guru dan orang tua saling berdiskusi mengenai bagaimana jadwal tersebut berjalan. Selama ini, banyak berita yang melaporkan bahwa siswa-siswi hanya diberikan tugas tanpa pengajaran. 

Hal inilah yang perlu dirubah, meskipun terdapat banyak keterbatasan, tiada kata menyerah untuk sama-sama bersinergi untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia. 

Program pengembangan kualitas siswa-siswi yang dibuat oleh sekolah ini akan berdampak kedepannya kepada hidup siswa-siswi di Indonesia. 

Dengan fokus itu, kita saling mengingatkan untuk tidak akan terlena dari masa pandemi ini, tetapi kita juga bisa melihat tantangan ini sebagai sebuah kesempatan yang tetap bisa untuk memajukan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia. 

Pemerintah sedang berusaha keras untuk membuat kebijakkan-kebijakkan yang dapat memutus penyebaran rantai virus ini. Untuk mendukung pemerintah, kita juga harus berusaha keras untuk mengembangkan diri sendiri saat berada dirumah saja. 

Kita tetap bisa melakukan inovasi dan perubahan kearah yang lebih positif. Kita punya banyak waktu untuk berbenah, kita punya banyak kesempatan untuk memperbaiki, lalu kenapa kita tidak memanfaatkannya dengan baik dan maksimal? 

Keterbatasan bukanlah sebuah penghalang dari keberhasilan. Pandemi ini bukan membuat pendidikan menjadi lumpuh, namun kita bisa membangkitkan kelumpuhan itu dengan meyukseskan pembelajaran via daring melalui program-program sekolah yang dibarengi dengan sinergi guru dan orang tua. 

Usaha tidak akan menghianati hasil, kita semua bisa berkontribusi untuk mempercepat pulihnya Indonesia dari keterpurukkan ini. Kita harus saling menguatkan bahwa pandemi ini bukanlah sebuah halangan untuk tetap berusaha!

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update