Banda Aceh - Lembaga Natural Aceh bekerja sama dengan Akper Kesdam Banda Aceh dan Pemerintah Gampong Mireuek Taman Kabupaten Aceh Besar melaksanakan penyuluhan dan mitigasi covid-19 bagi 20 penyandang disabilitas dan perempuan rentan (lansia, hamil dan menyusui) di gampong setempat dengan tetap mematuhi protokol keamanan dan kesehatan covid-19 sebagai sebuah pandemi dan bencana, Kamis (25/6/2020)
Dengan meningkatnya transmisi lokal dan penyebaran covid-19 di Aceh, mau tidak mau para stakeholder dan masyarakat harus lebih perhatian, fokus dan bersinergi untuk melakukan perbedaan dalam menekan penyebaran serta diseminasi positif kepada masyarakat terutama komunitas rentan seperti perempuand dan penyandang disabilitas.
Dinni Syafira Mahmudi selaku Program Manager Natural Aceh menyebutkan bahwa kegiatan ini didesain secara inklusi untuk advokasi dan Langkah-langkah pengurangan risiko bencana yang lebih parsitipatif dan terintegrasi dengan melibatkan banyak mitra dan rekan kerja Natural Aceh dalam hal ini yaitu Akper Kesdam Banda Aceh dan Pemerintah Gampong Miruek Taman Kabupaten Aceh Besar.
Geuchik Miruk Taman Kabupaten Aceh Besar Ulyani, SE, Ak didampingi jajaran perangkat gampong dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan khusus ini.
“Fokusisasi pada penyandang disabilitas sangat kami apresiasi karena memang kelompok dan komunitas ini jarang sekali mendapat perhatian khusus, Alhamdulillah hari ini saya bisa melihat banyak penyandang disabilitas yang keluar rumah dan belajar tentang pandemi covid-19 yang selama ini hanya bisa kami lihat dan kunjugi di rumah-rumahnya”.ungkapnya.
Para pemateri Akper Kesdam Banda Aceh yang hadir dalam kegiatan 45 menit ini adalah Ns. Dewiyuliana, M.Kep, Ns. Nenty Septiana, M.Kep, Sp. Kep. An dan Ns. Eri Riana Pertiwi M.Kep masing-masing melakukan sosialisasi dan praktik tentang pengenalan covid-19, praktek mencuci tangan yang benar dan penggunaan masker yang baik.
Acara penyuluhan dan praktik tersebut ditutup dengan pemberian paket bantuan sembako dari Natural Aceh Food bagi para perempuan dan penyandang disabilitas yang terdampak covid-19 di gampong tersebut.(Red)