Banda Aceh – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menginstruksikan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh mampu menjalin komunikasi yang baik dengan mitra strategis, agar berbagai program yang telah dirancang dapat berjalan lancar dan berhasil guna bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Gubernur Aceh, dalam sambutannya, usai melantik Tanwir sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Rabu (10/6/2020).
“Saudara harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan mitra kerja di legislatif dan mitra kerja strategis lainnya, sehingga program yang telah dirancang teraplikasi dengan baik dan berguna bagi masyarakat,” ujar Nova.
Nova juga berpesan agar Tanwir sebagai Kadisperindag mampu mendorong berjalannya sistem pasar dan distribusi bahan makanan agar tidak memunculkan kepanikan di masyarakat, aktif membina dan mengembangkan usaha jasa dan perdagangan yang ada serta memperluas akses pasar bagi perdagangan dan industri di semua tingkatan.
Sebagai Kepala Dinas, Tanwir juga dituntut untuk menyampaikan informasi yang akurat dan melakukan pemantauan pasar, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan makanan dan kebutuhan warga serta memberikan pelayanan administrasi terbaik di lingkungannya bekerja.
Plt Gubernur meyakini, dengan semua kegiatan itu, kegiatan distribusi barang dan jasa dalam upaya menciptakan harga yang terjangkau dapat diwujudkan, sehingga upaya mendorong masyarakat untuk tetap produktif dan aman di masa Pandemi COVID-19 bisa diwujudkan
“Saya tentu memahami bahwa tugas-tugas tersebut tidaklah mudah. Tapi sekali lagi saya tegaskan, tidak boleh ada kata berputus asa tidak boleh ada kata menyerah dalam menjalankan amanah ini. Saudara harus bisa mengoptimalkan semua potensi yang ada untuk memperkuat kinerja lembaga. Terapkan sistem kepemimpinan yang tegas, disiplin, jujur dan humanis, dengan fokus kepada target yang harus dicapai,” sambung Nova.
Oleh karena itu, Nova mengingatkan, bahwa usai pelantikan ini Kadisperindag harus segera menyusun sistem kerja yang terarah sesuai kondisi kekinian.
“Buatlah sejarah dalam pengabdian Saudara, sehingga insan pembangunan di Aceh dapat merasakan manfaat dari keberadaan Saudara di lembaga ini,” ujar Nova berpesan.
Menjawab Tantangan Kerja di Masa Pandemi
Dalam sambutannya, Plt Gubernur mengingatkan, bahwa tuntutan untuk menunjukkan kinerja terbaik sangat dibutuhkan di Pemerintah Aceh, karena perjuangan membangun Bumi Serambi Mekah tidaklah mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi bersama. Namun, tak ada kata mundur, seberat apapun tantangan itu.
“Kualitas kerja harus ditingkatkan agar mampu menjawab semua tantangan. Salah satu tantangan berat yang kita hadapi saat ini adalah pembangunan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Secara umum memang tantangan ini dialami seluruh wilayah di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja ekstra keras dari semua lembaga dalam menghadapi kondisi ini, termasuk kondisi pasca pandemi,” kata Nova.
Plt Gubernur mengingatkan, jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan termasuk yang diharapkan bisa melakukan terobosan dalam menghadapi tekanan ekonomi masa Pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui, hampir semua sektor perdagangan dan jasa menghadapi dampak Covid-19.
“Dengan kondisi ini, kita khawatirkan pertumbuhan ekonomi Aceh akan berada jauh dibawah target. Inflasi dan penurunan daya beli masyarakat juga terdampak akibat Pandemi Covid-19 ini. Semua ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Oleh sebab itu, Saudara Tanwir selaku Kepala Dinas yang baru dituntut mampu menyusun kerangka kerja strategis dalam rangka menjalankan kebijakan Perdagangan dan Perindustrian di Aceh,” pungkas Nova.[Red]