Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Komisi III DPR Aceh Tinjau Pabrik Padi Modern yang dibangun Pemerintah Aceh dengan Anggaran 6,1 Milyar di Pidie

Senin, 08 Juni 2020 | 10.49 WIB Last Updated 2021-12-13T18:02:15Z
Pidie - Komisi III DPR Aceh meninjau pabrik padi modern yang dibangun Pemerintah Aceh dengan anggaran Rp. 6,1 miliar di Gampong Jeumpa, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Sabtu (6/6).

Kunjungan tersebut untuk mengecek pabrik yang mampu memproduksi gabah 40 ton per hari namun pada saat ini beroperasi dan telantar.

Komisi III DPR Aceh yang melakukan sidak adalah Ketua Komisi, Khairil Syahrial, ST, M.AP, Zainal Abidin, S.Si (Wakil Ketua), Hendri Yono (Sekretaris) dan Wahyu A Wahab Usman (Anggota).

"Kita berkunjung melihat pabrik modern, mengingat saat ini pabrik itu memasuki proses hibah dari Pememerintah Aceh ke Pemerintah KabupatenPidie," tegas Khairil Syahrial.

Setelah melakukan peninjauan, Komisi III DPR Aceh akan segera menggelar rapat terkait proses hibah pabrik modern tersebut agar pabrik modern itu dihibahkan ke Pemkab Pidie, harus dikelola dengan baik.

"Kita sangat sayangkan gabah di Pidie dijual ke Medan, padahal kita miliki pabrik modern. Pemkab Pidie harus menyetop gabah dijual ke Medan, Sumatera Utara," tegas Politisi Gerindra ini.
Sementara itu dalam kesempatan lain UKM Centre Bank Aceh Syariah mengadakan kegiatan Pendampingan Anggota DPRA dalam rangka mensupport program pembiayaan SRG (Sistem Resi Gudang) di kabupaten Pidie dengan lumbung padinya, Sabtu, 6 Juni 2020.

Adapun Peserta yang hadir yaitu komisi III DPRA Khairil syahrial ketua komisi III dan anggota Hendriono, Wahyu A Wahab, Hendriono dan Zainal Abidin. Idhami Sekda Kab Pidie dan Sofyan Ahmad dari pertanian Pidie. Serta Bank Aceh Syariah Danu UKM Center dan Tim pembiayaan KC Sigli.

Danu staf UKM Center Bank Aceh Syariah menjelaskan tentang manfaat SRG serta kesiapan BAS khususnya BAS KC Sigli dalam implementasi pembiayaan SRG.

Sekda kab Pidie Idhami memberikan apresiasi terhadap program pembiayaan SRG yang telah disiapkan oleh BAS dan sangat berharap saat panen nanti dapat segera berjalan.

Khairil ketua Komisi III DPRA menyampaikan Juli ini sudah harus jalan dan wajib dengan Bank Aceh Syariah selaku bank pemerintah daerah.

"Kami berharap kepada Bank Aceh Syariah program pembiayaan SRG di bulan Juli ini sudah harus berjalan supaya masyarakat mendapatkan manfaat langsung karena bank Aceh Syariah milik bank Pemerintah Daerah." Ujar Khairil.

Kegiatan tersebut ditutup dengan shalat berjamaah dan makan bersama.

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update